Suara.com - Memegang tangan pasangan bukan sekadar bentuk ungkapan perasaan atau membangkitkan banyak emosi, tetapi lebih dari itu. Berdasarkan beberapa penelitian, tindakan kecil ini ternyata sangat bermanfaat.
Memegang tangan orang terkasih bermanfaat untuk mengurangi stres hingga meringakan rasa sakit.
Namun bukan itu saja, berikut manfaat memegang tangan pasangan yang perlu kamu tahu seperti dilansir dari timesofindia.
1. Bentuk komunikasi non-verbal
Berpegangan tangan merupakan bentuk komunikasi non-verbal. Menurut temukan penelitian yang dilakukan oleh psikolog Matthew Hertenstein, kita bisa mengomunikasikan emosi yang berbeda melalui sentuhan.
Dalam percobaan tersebut, para peserta diminta mengomunikasikan apapun yang mereka rasakan, bukan melalui verbal melainkan melalui sentuhan pada peserta lain. Mengejutkannya, 75 persen penerima secara akurat memahami apa yang sedang disampaikan kepada mereka.
Jadi, jika saat ini Anda sedang berjuang untuk mengekspresikan perasaan Anda kepada pasangan, berpegangan tangan bisa sangat membantu.
2. Meningkatkan hormon 'cinta'
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of California, Los Angeles mengungkapkan, berpengangan tangan juga membantu meningkatkan sekresi hormon cinta oksitosin. Hormon ini bisa meningkatkan empati, kepercayaan, bahkan aktivitas seksual dengan pasangan.
Baca Juga: Bayi Prematur Berisiko Alami Penyakit Jantung Bawaan, Ini Alasannya
3. Mengurangi stres
Saat menonton film horor, apakah Anda secara tak sengaja meraih tangan pasangan Anda karena merasa takut? Ternyata hal ini ada penjelasan ilmiahnya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Psikolog Klinis Dr James Coan, memegang tangan seseorang yang Anda cintai bisa membantu menghilangkan stres dan membuat Anda merasa puas, serta nyaman.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kita kerap memegang tangan orang yang kita cintai saat sakit? Nah, beberapa penelitian yang dilakukan oleh University of Colorado Boulder membuktikan bahwa berpegangan tangan membantu meringankan rasa sakit di tubuh, bahkan menyinkronkan jantung dengan laju pernapasan.
5. Baik untuk jantung
Berita Terkait
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
7 Makanan yang Dilarang Saat Konsumsi Obat Jantung, Bisa Mengancam Nyawa!
-
7 Tips Sederhana Menjaga Jantung Tetap Sehat, Bisa Anda Mulai Hari Ini
-
Denyut Jantung Tak Beraturan, Teknologi Ini Bantu Diagnosis Lebih Akurat!
-
Kurang atau Kebanyakan Tidur Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Begini Penjelasan Ahli
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!