Suara.com - Berlari di treadmill sebanyak tiga kali seminggu ternyata dapat meringankan rasa nyeri selama menstruasi bulanan, menurut temuan peneliti.
Melansir Daily Mail, wanita yang berolahraga mengalami 22% lebih sedikit rasa sakit setelah enam bulan, dari pada mereka yang tidak.
Nyeri menstruasi, atau dismenore primer, menyerang setengah dari wanita dan diduga disebabkan oleh masuknya bahan kimia yang disebut prostaglandin.
Prostaglandin menyebabkan pembuluh darah di uterus mengerut, yang mencegah oksigen mencapai jaringan rahim, sehingga memicu rasa sakit.
Olahraga secara umum dianggap 'membuang' bahan kimia ini, meningkatkan pasokan darah yang kaya oksigen ke rahim.
Penelitian yang dipimpin oleh Universitas Anglia Ruskin ini menganalisis 70 wanita berusia antara 18 dan 43 tahun yang didiagnosis menderita dismenore primer.
Peserta diminta untuk berlari di antara 70% hingga 85% dari denyut jantung maksimal mereka menggunakan treadmill sebanyak tiga kali seminggu selama enam bulan.
Kemudian hasil mereka dibandingkan dengan kelompok kontrol, yang tidak melakukan latihan apa pun.
Hasilnya, ternyata perempuan yang berlari mengalami pengurangan rasa sakit hingga 6% setelah 4 minggu. Seiring waktu rasa sakit semakin berkurang.
Baca Juga: Selain Nyeri Perut, Wanita Juga Alami Perubahan Suara saat Menstruasi
"Uji coba ini menunjukkan olahraga secara signifikan mengurangi rasa sakit bagi orang-orang yang mengambil bagian dalam program ini, dan mereka juga melaporkan berkurangnya tingkat rasa sakit setelah empat dan tujuh bulan," ujar Dr Leica Claydon-Mueller, rekan penulis studi di Universitas Anglia Ruskin.
Di sisi lain, jika perempuan rutin melakukan aerobik, manfaatnya tidak hanya mengatasi rasa sakit, namun juga meningkatkan kualitas hidup.
"Bukti yang mendukung penggunaan latihan aerobik untuk mengatasi rasa sakit, meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan fungsi sehari-hari telah diperkuat oleh temuan dari penelitian ini," tambah Dr Priya Kannan, dari Universitas Politeknik Hong Kong.
Wanita yang lebih muda paling berisiko dismenore primer, yang juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati, diare, dan bahkan muntah.
Obat antiinflamasi non-steroid, seperti aspirin, direkomendasikan sebagai pengobatan lanjutan.
Berita Terkait
-
Lari di Dalam Rumah: Solusi Sehat dan Aman di Tengah Polusi Udara Kota
-
Sibuk Bukan Alasan! Ini Solusi Praktis untuk Tetap Aktif di Rumah saat Puasa
-
Tips Agar Bisa Berlari Lebih Lama
-
Rano Karno Ngos-ngosan Saat Treadmill Tes Kesehatan: Pinggang Gue Pegel
-
Paksa Anaknya yang Berumur 6 Tahun Latihan Treadmill hingga Tewas, Seorang Ayah Dihukum 25 Tahun
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya