Suara.com - Manfaat buah untuk kesehatan tak bisa diragukan lagi. Bahkan buah tampaknya bisa menjadi solusi berbagai masalah kesehatan, yaitu dari masalah kulit hingga mengatasi sembelit.
Terlepas dari nutrisi yang terkandung di dalamnya, buah juga rendah kalori sehingga baik untuk mengurangi risiko penyakit kronis. Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang teratur mengonsumsi buah memiliki kinerja kognitif yang lebih baik.
Hal ini menunjukkan buah juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan otak dalam menyimpan informasi dan meningkatkan fokus.
Lalu, apakah Anda sering mengonsumsi sepiring mangga setelah makan malam atau menjadikan apel sebagai camilan tengah malam? Bisakah mengonsumsi buah secara acak setiap hari?
Sebagian dari kita mungkin percaya bahwa mengonsumsi makanan sehat bisa kapan saja. Namun, para ahli mengatakan, hal itu tidak benar.
Dilansir dari timesofindia, makan buah untuk kesehatan tidak semudah kelihatannya, bahkan ada kemungkinan Anda makan buah yang benar, tetapi waktunya salah? Lalu kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah?
Memiliki banyak vitamin dan mineral, cara terbaik mengonsumsi buah adalah ketika perut kosong dan ditemani segelas air putih. Idelanya, buah dikonsumsi di pagi hari.
Hal ini karena di pagi hari, metabolisme tubuh tinggi dan sistem pencernaan akan memecah gula pada buah dengan cepat sehingga membantu kita mendapatkan semua nutrisi penting.
Buah juga kayak anak antioksidan yang membantu tubuh melawan infeksi, mengatasi kerusakan sel, radikal bebas, dan peradangan. Selain itu, buah juga dianggap sebagai pembangkit energi.
Baca Juga: Dijual Mahal di Luar Negeri, Simak 7 Manfaat Buah Ceplukan bagi Kesehatan
Jika Anda memiliki latihan di gym atau kelas yoga sebaiknya makan buah-buahan seperti mangga dan pisang sebelum dan sesudah latihan karena akan memberikan energi yang diperlukan oleh tubuh.
Lalu kapan harus menghindari makan buah. Jawabannya adalah jangan makan buah-buahan di malam hari atau sebelum tidur karena bisa meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan ketidaknyamanan saat tidur.
Para ahli juga menyarankan untuk memberikan jarak 30 menit sebelum dan sesudah makan untuk mengonsumsi buah. Sebab, jika dimakan sebelum atau sesudah makan bisa menyebabkan gangguan pencernaan akibat kandungan seratnya yang tinggi sehingga membutuhkan waktu untuk dicerna.
Sementara itu, untuk pasien diabetes, mengonsumsi buah bersama dengan makanan lain bisa sedikit berisiko. Hal ini karena kecepatan kandungan gula dari buah untuk mencapai usus kecil akan berkurang hingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Jadi, bagi pasien diabetes penting untuk menjaga jarak sekitar 2 jam antara makan buah dengan makanan lainnya.
Selain itu, ternyata tak semua buah baik dikonsumsi di pagi hari. Jeruk dan anggur harus dihindari di pagi hari atau segera makan setelah mengonsumsi keduanya karena dua buah tersebut bisa meningkatkan pembentukan asam di perut yang bisa menyebabkan kembung dan gangguan perncernaan.
Berita Terkait
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Epy Kusnandar Sempat Berwasiat Minta Dimakamkan di Kampung Halaman Dekat Makam Sang Ibu
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia