Suara.com - Depresi dan Masalah Kejiwaan Menghantui Peserta Aksi Demo di Hong Kong
Aksi demo dan protes yang dilakukan kalangan muda Hong Kong terkait RUU Ekstradisi disebut bisa memengaruhi kesehatan jiwa.
Pasalnya, Hong Kong yang selama ini dikenal sebagai salah satu daerah paling aman di dunia, tiba-tiba menjadi sorotan karena kekerasan yang dilakukan oleh polisi kepada massa aksi.
Kayi Wong, perempuan 23 tahun yang menjadi salah satu massa aksi, mengaku mengalami gejala depresi setelah kematian empat orang oleh polisi.
"Sulit memikirkan masa depan jika kondisi tanpa solusi seperti ini berlanjut. Pemerintah Hong Kong harusnya mengerti apa yang menjadi landasan pikiran kami," tuturnya, dilansir Reuters.
Zoe Fortune dari City Mental Health Alliance Hong Kong, menyebut masalah kejiwaan menghantui mereka yang mengikuti aksi protes. Sebabnya, perbedaan pandangan antara kaum muda dan generasi sebelumnya bisa mengakibatkan perpecahan dalam keluarga.
Ia mengatakan dalam aksi protes beberapa waktu lalu, sempat ada salah satu peserta yang berencana melakukan bunuh diri. Untungnya, peserta tersebut bisa diselamatkan.
Zoe mengatakan stres dan depresi yang dialami anak muda saat ini merupakan refleksi penanganan massaa aksi demo oleh pemerintah. Mereka tak menyangka, aksi dan demo yang dilakukan dengan damai mendapat perlakuan kasar dan kejam dari polisi.
"Padahal kami juga penduduk Hong Kong, sama seperti mereka. Hal ini membuat kami sulit untuk tetap positif dan optimis," tuturnya.
Baca Juga: Perempuan Bawa Anjing ke Masjid Diduga Depresi, 7 Tips Bantu Orang Depresi
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?