Suara.com - Belakangan pertengkaran antara Rai D'Masiv dan Rian D'Masiv ketika manggung di Mataram, Lombok ramai menjadi sorotan di media sosial.
Rai D'Masiv pun sempat menuliskan kekesalannya di Instagram dan menyinggung tentang suatu kondisi mental. Rai menulis "fu#*k Megalomania" di unggahannya.
Perlu Anda ketahui megalomania merupakan salah satu bentuk dari gangguan jiwa yang membuat penderitanya merasa lebih hebat dari orang lain dan tidak pernah salah.
Tetapi, kata megalomania lebih jarang digunakan karena kondisi ini lebih dikenal sebagai narsisme atau gangguan kepribadian narsistik.
Dalam psikiatri dilanir dari underpress.net, megalomania biasanya terjadi bersamaan dengan psikosis manik-depresi, kompleks inferioritas dan gangguan paranoid.
Penyakit megalomania sendiri dalam praktik klinis sering merujuk pada simptomatologi, yakni suatu kelainan psikosis manis depresif atau kelainan paranoid.
Ada beberapa faktor yang membuat seseorang cenderung berisiko mengalami megalomania, salah satunya turun menurun.
1. Gangguan mental genetik
2. Skizofrenia
Baca Juga: Viral Postingan Megalomania Rai D'Masiv, Kenali Ciri Pengidap Megalomania
3. Psikosis dan neurosis
4. Trauma moral masa kecil
5. Trauma otak
Selain 5 faktor tersebut, seseorang yang memiliki keinginan untuk sempurna yang sangat kuat bisa saja mengalami kondisi megalomania ini.
Penyakit mental ini jika berlangsung lama bisa menyebabkan depresi berat hingga demensia. Bahkan penderitanya mungkin saja melakukan upaya bunuh diri akibat depresi.
Berita Terkait
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Risiko dan Peluang Pemangkasan Suku Bunga saat Tekanan Inflasi masih Berlangsung
-
Jangan Makan Mi Instan Mentah! Ini 5 Bahaya Tersembunyi yang Jarang Diketahui
-
Waspada Risiko Kanker di Musim Hujan, Dokter Ingatkan Bahaya Tersembunyi dalam Makanan dan Air
-
Rahasia Udara Bersih di Tengah Polusi yang Buruk Bagi Kesehatan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!