Suara.com - Update Ibadah Haji 2019, KKHI Mekkah : Waspadai Heat Stroke dan Dehidrasi
Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019 ini diketahui bersamaan dengan musim panas cukup ekstrem yang melanda Arab Saudi.
Di musim panas ini, suhu di Mekkah dan Madinah kerap berada di atas 38 derajat celcius. Kondisi ini berpotensi menyebabkan heat stroke imbas paparan panas dan juga dehidrasi.
Dihubungi Suara.com, Selasa (18/7/2019) melalui aplikasi Whatsapp, dr.Nirwan Satria,Sp.An, Kepala Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah musim haji tahun 2018-2019, yang kini sedang bertugas di sana berbagi cerita perihal update kondisi musim ibadah haji 2019 kali ini.
"Kondisi sekarang di Mekkah itu rata-rata cuaca 39-42 derajat celcius, kalau di Madinah lebih panas yakni 41-43 derajat," ujar dokter Nirwan membuka obrolan.
Dokter Nirwan mengakui permasalahan utama bagi jamaah ibadah haji di 2019 ini beragam, menurutnya jemaah haji lansia yang kerap alami kelelahan karena kemampuan fisik yang tidak sama dengan jamaah yang usianya lebih muda. Belum lagi ditambah permasalahan kesehatan yang sudah diderita ketika masih di tanah air.
Dokter Nirwan juga menyoroti ancaman kesehatan akibat perbedaan cuaca di Arab seperti Heat Stroke dan dehidrasi. Untuk menyiasatinya, dokter Nirwan kerap mengimbau jemaah untuk banyak minum dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu agar bisa beradaptasi dengan baik.
"Mengatasi heat stroke, petugas selalu mengingatkan jemaah untuk banyak minum, pakai payung, dan selalu mengingatkan jemaah kurangi aktivitas di luar gedung. Selain itu banyak minum tentu bisa menghindari diri dari dehidrasi yang membuat tubuh kekurangan cairan karena suhu di sini sangat panas. Apa tanda-tanda kena heat stroke ini? Pertama suhu tubuh naik, penurunan kesadaran dimulai dari delirium (mengoceh tak karuan), dan tentu mempengaruhi emosi seseeorang," ujarnya.
Di minggu sebelumnya, permasalahan yang dihadapi jemaah haji Indonesia adalah banyaknya jemaah yang cedera kaki lantaran lupa menggunakan alas kaki atau sandal.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Banyak yang Cedera Kaki Karena Lupa Pakai Sandal
Jemaah haji asal Indonesia terkadang tidak memperhatikan hal-hal penting yang sudah diingatkan sebelum keberangkatan ke tanah suci.
Padahal lantai di luar bangunan masjid sangatlah panas. Kondisi ini sering menyebabkan cedera pada telapak kaki.
Tim Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH) sering menemukan jamaah yang keluar dari bangunan masjid tanpa menggunakan alas kaki. Penyebabnya karena jamaah sering lupa menyimpan alas kaki nya.
Kini dokter Nirwan juga mempertegas aturan dan kebijakan bagi para jemaah.
"Simpel saja, saling mengingatkan untuk sering minum, kalau keluar pakai alat pelindung diri, kurangi aktivitas yang tidak perlu di luar gedung seperti membeli oleh-oleh yang terlalu banyak,"
"Tips untuk adaptasi di cuaca panas ini simpel juga, kurangi aktivitas di luar gedung tanpa alat pelindung diri saja," lanjutnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan