Suara.com - Seorang gadis yang tahun ini berusia 10 tahun bernama Afsheen Qumbar mengalami kondisi langka. Kondisi ini membuat lehernya secara permanen bengkok pada sudut 90 derajat ke kiri
Gadis asal Pakistan ini memiliki kelainan otot yang membuatnya tidak dapat menegakkan kepalanya seperti kebanyakan orang.
Hal ini membuatnya tidak bisa berdiri atau berjalan dengan benar dan terbatas pada posisi duduk.
Ayahnya Allah Jurio (55) dan ibunya Jameelan (50) mengatakan mereka telah berkonsultasi dengan beberapa dokter, tetapi mereka mengatakan perawatan untuk kondisi seperti itu tidak tersedia di Mithi, provinsi Singh Pakistan.
"Sangat menyedihkan melihat putri saya seperti ini. Saya tidak bisa melihatnya menderita lagi. Tidak ada dokter di sini yang bisa mendiagnosis kondisinya," ujar Jameelan, melansir Mirror.
"Mereka telah menyarankan kami untuk membawanya ke Pusat Medis Pascasarjana Jinnah di Karachi. Tetapi kami tidak memiliki uang atau sumber daya ke rumah sakit yang lebih besar untuk perawatan," sambungnya.
Afsheen terlahir sebagai bayi normal seperti enam saudaranya yang lain, tetapi hidupnya berubah setelah ia mencapai usia delapan bulan.
"Ketika dia berusia delapan bulan, dia jatuh ke tanah saat bermain di luar rumah dan lehernya sakit. Kami awalnya mengabaikan kondisinya dan karena kekurangan uang, kami biasa membawanya ke penyembuh setempat, tetapi kondisinya tidak pernah membaik," lanjutnya lagi.
Seiring bertambahnya usia kondisi Afsheen justru makin parah. Dia sama sekali tidak dapat menegakkan kepalanya dan sering mengeluh sakit leher.
Baca Juga: Keren Banget, Mahasiswa UGM Olah Limbah Ceker Jadi Obat Patah Tulang
"Dia tidak bisa melakukan apa pun sendirian dan butuh bantuan dalam segala hal. Dia hanya duduk di sudut dan sesekali bermain dengan saudara kandungnya," tambah ibunya.
Kondisi Afsheen yang tidak biasa telah membuatnya hidup terisolasi karena tidak ada yang dekat dengannya.
Anak-anak takut padanya dan orang dewasa percaya kondisinya adalah akibat dari dosa. Dia tidak pergi ke sekolah dan satu-satunya teman adalah saudara kandungnya.
Dokter percaya Afsheen menderita kasus kelainan otot yang jarang terjadi atau anomali di tulang belakang, tetapi mereka menyarankan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk tahu penyebabnya.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Bungkuk, Ini 5 Cara Sederhana Mencegah Skoliosis Biar Gak Makin Parah
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Serangan Udara Picu Eskalasi Konflik Afghanistan-Pakistan: Puluhan Tewas, Rusia Merespon!
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?