Suara.com - Berkebun adalah salah satu kegiatan yang dinyatakan dapat mencegah depresi. Bukan karena seringnya melihat tanamannya, namun karena bakteri yang dikandung oleh tanah.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuroscience menyatakan, jenis bakteri ramah yang terdapat di tanah dapat memengaruhi otak dengan cara yang mirip dengan obat antidepresan.
Temuan ini dilakukan oleh para peneliti yang berasal dari Universitas Bristol dan Universitas College London menggunakan tikus laboratorium.
Mereka menyatakan, bakteri 'ramah' yang biasa ditemukan dalam tanah mengaktifkan sel-sel otak untuk menghasilkan serotonin kimia di otak.
Peneliti menjelaskan, mengapa ketidakseimbangan sistem kekebalan tubuh bisa membuat beberapa orang rentan terhadap gangguan mood seperti depresi.
"Studi-studi ini membantu kami memahami bagaimana tubuh berkomunikasi dengan otak dan mengapa sistem kekebalan yang sehat penting untuk menjaga kesehatan mental," ujar penulis utama, Dr. Chris Lowry dari Bristol University.
Dr Lowry dan rekannya menjadi tertarik ketika mereka mendengar bahwa pasien kanker yang diobati dengan bakteri Mycobacterium vaccae (bakteri di tanah) melaporkan peningkatan kualitas hidup mereka.
Mereka berspekulasi ini bisa jadi karena bakteri mengaktifkan sel-sel otak untuk melepaskan lebih banyak serotonin.
Melansir Medical News Today, jika tingkat serotonin rendah berisiko alami sejumlah gangguan, seperti agresi, kecemasan , depresi, gangguan obsesif kompulsif (OCD), gangguan bipolar, iritasi usus dan fibromyalgia.
Baca Juga: Patut Ditiru, Mahasiswa Harus Menanam Pohon untuk Syarat Kelulusan
Bakteri di tanah dalam penelitian ini tampaknya memiliki efek antidepresan dengan cara meningkatkan pelepasan serotonin.
Berita Terkait
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
-
Pemprov DKI Akui Tingkat Depresi di Jakarta Tinggi, Janjikan Peningkatan Layanan Kesehatan Mental
-
Rahasia Otak Bahagia: Ternyata Salmon Hingga Cokelat Hitam Bisa Jadi Antidepresan Alami!
-
Florence Pugh Sempat Alami Depresi Usai Main Film Midsommar, Ini Ceritanya
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang