Suara.com - Saat ini usia kehamilan anak pertama Shandy Aulia sudah menginjak usia 10 minggu. Shandy Aulia pun terlihat sangat aktif membagikan kebahagiannya menanti anak pertama di media sosial.
Artis cantik ini pun sampai membuat akun instagram khusus untuk menceritakan perkembangan calon anak pertamanya.
Hampir setiap minggu Shandy Aulia pasti membagikan foto USG anak pertamanya di Instagram. Sayangnya, beberapa netizen justru menilai langkah Shandy Aulia USG setiap minggu berbahaya bagi janin.
"Ikut hepi @shandyaulia tp kayaknya keseringan usg, kira2 apa ada masalah dengan kehamilannya? Krn kl dokter sy menyarankan max 1x sebulan kl tidak ada masalah," kata @romadhonia.
"Setau saya usg terus ga baik sih, apalagi awal2.. kecuali ada medical conditions yg memang mengharuskan ya," kata @acaresaa88.
Tetapi, apakah benar USG terlalu sering akan membahayakan janin? Lalu berapa kali USG seharusnya dilakukan?
Melansir dari Baby Centre, sampai sekarang belum ada bukti cukup kuat untuk menyatakan pemindaian atau USG terlalu sering bisa berbahaya bagi bayi dalam kandungan.
Karena, ibu hamil yang melakukan USG sudah pasti mengikuti panduan yang sangat tepat untuk menjaga ibu dan bayi tetap aman.
Bahkan ultrasound juga tidak akan memengaruhi perkembangan bayi dalam perut. Ultrasonografi ini hanya mengirimkan gelombang suara melalui rahim yang memantul dari tubuh bayi lalu diubah menjadi gambar di layar.
Baca Juga: Hamil, Shandy Aulia USG Sampai 3 Kali dalam Sebulan
Penelitian tidak menemukan hubungan antara USG terlalu sering dengan berat lahir, kanker, disleksia, masalah pendengaran dan penglihatan pada bayi.
Tetapi, biasanya dokter menganjurkan USG cukup sering jika kehamilan dinilai berisiko tinggi. Misalnya, calon ibu mengalami kondisi kronis seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, lupus atau janin yang dibatasi pertumbuhan.
Sehingga dalam kondisi tersebut ibu hamil sangat memerlukan pemindaian yang lebih konstan.
Melansir dari What to Expect, adapun patokan biasanya ibu hamil melakukan USG pada trimester pertama, kedua dan USG tambahan.
Trimester Pertama
USG pada kehamilan trimester pertamanya biasanya dilakukan ketika usia 6 hingga 9 minggu. Dalam rentan usia kehamilan ini memungkinkan orangtua melihat bayinya.
Trimester Kedua
Pada kehamilan trimester kedua, biasanya USG dilakukan di antara minggu ke-18 dan 22. USG dalam tahap ini biasanya dilakukan pemindaian anatomi terperinci.
Ibu hamil sudah bisa mengetahui jenis kelamin anak yang dikandungnya, kondisi organ tubuh, tingkat cairan ketuban hingga posisi plasenta.
USG tambahan
Pada calon ibu yang dianggap mengalami kehamilan berisiko tinggi, seperti bercak selama kehamilan akan melakukan USG tambahan.
Bahkan ibu hamil akan disarankan USG untuk melihat perubahan serviks jika pasien dinilai berisiko melahirkan bayi prematur.
Berita Terkait
-
Naik 15 Kg saat Hamil, Apa Itu Prosedur Mommy Makeover yang Dijalani Erika Carlina?
-
Setahun usai Menikah, Susan Sameh Umumkan Kehamilan Pertama Lewat Foto USG
-
Erika Carlina Ungkap Rahasia Tubuh Langsing dan Bebas Stretch Mark Pasca Melahirkan
-
Baby Bump Go Public! Steffi Zamora dan Nino Fernandez Umumkan Kehamilan Pertama
-
Cryptic Pregnancy: Hamil Tanpa Gejala, Kok Bisa Nggak Ketahuan Sama Sekali?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional