Suara.com - Kim merasa sabu-sabu atau met, yang diketahuinya saat datang ke sebuah kelab malam di San Francisco, membuatnya kembali menjadi dirinya sendiri. Narkoba itu membuatnya merasa seperti seorang Kim sebelum orangtuanya bercerai dan sebelum ayah tirinya tinggal di rumahnya.
"Aku merasa normal ketika pertama kali aku melakukannya, seperti, 'Oh! Inilah aku!'," tuturnya, melansir National Public Radio.
Kim sekarang berusia 47 tahun dan selalu mengejar 'kehidupan normal', versi Kim, selama masa dewasanya. Pengejaran ini membawanya ke beberapa tempat gelap.
Untuk waktu yang lama, ia mengonsumsi sabu. Wanita ini juga menambahkan heroin yang ia coba pertama kali dalam masa perawatan akibat kecanduan sabu.
Menurutnya, heroin membuatnya tidak lagi merasa agitasi dan paranoia yang merupakan efek konsumsi sabu. Ia merasa tenang ketika sudah mengonsumsi heroin.
"Itu membuatku menggunakan heroin selama sembilan tahun," kata Kim.
Percampuran antara sabu dan heroin dalam keseharian disebut sebagai 'goofball'. Menurut Dr. Dan Ciccarone, seorang profesor kedokteran komunitas keluarga di Universitas California, San Francisco, sebutan ini mengacu pada efeknya, membuat pengguna merasa sedikit 'konyol' dan sedikit 'bahagia'.
"Metamfetamin (met atau sabu) dan heroin adalah kombinasi yang tidak biasa," ujar Ciccarone.
Bagi Kim, penggunaan sabu adalah hal yang utama. Lalu, dia menambahkan heroin.
Baca Juga: Alasan demi Stamina, Nunung Konsumsi Sabu Setiap Pagi
"Aku akhirnya menggunakan keduanya pada waktu yang sama setiap hari. Keduanya," jelas Kim.
"Kamu seperti ahli kimia dengan tubuhmu sendiri. Kau menyeimbangkan, mencoba mencari tahu resepmu sendiri untuk bagaimana membuatmu merasa baik," sambungnya.
Padahal melansir American Addiction Centers, efek samping dari percampuran ini sangat berbahaya. Kombinasi ini membuat pengguna lebih sulit untuk mengetahui kapan dosis heroin yang ditoleransi mungkin telah terlampaui sehingga pada akhirnya menyebabkan overdosis yang mengakibatkan kematian.
Tidak hanya itu, penggunaan narkoba seperti ini dapat menyebabkan aritmia jantung mendadak, peningkatan tekanan darah, dan potensi masalah jantung, termasuk stroke atau gagal jantung.
Namun, sekarang Kim sedang berusaha menemukan keseimbangan itu tanpa narkoba. Dia sudah sadar selama setahun belakangan. Kim juga diketahui baru saja menyelesaikan perawatan kecanduan kedua obat terlarang tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan