Suara.com - Empati merupakan kemampuan untuk berbagi pengalaman emosional dengan orang lain. Sikap peduli dan penuh kasih muncul karena adanya empati ini.
Tapi tahukah kamu kalau kemampuan empati kita bisa hilang jika kurang tidur?
Melansir dari Healthline, hal ini disampaikan dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Psychology. Penulis utama penelitian, Veronica Guadagni, mengatakan jika seseorang memiliki kualitas tidur yang buruk berbanding lurus dengan berkurangnya empati.
Hal itu disebabkan rasa lelah yang timbul karena kurang tidur. "Efek negatif kurang tidur adalah fungsi kognitif yang secara khusus memengaruhi pengolahan mood dan emosional," kata kandidat doktor di neurolab Departemen Psikologi di Universitas of Calgary.
Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kurang tidur walau hanya semalam mengakibatkan kemampuan empati peserta penelitian menjadi tumpul sama sekali.
Veronica percaya kualitas tidur yang buruk bisa mengganggu komunikasi antara dua daerah otak. Itu adalah sistem limbik yang terlibat dalam pengolahan emosi dan prefrontal korteks untuk pemantauan dan pengendalian respon emosional.
Maka dari itu, jika memiliki keinginan untuk bisa lebih banyak berempati, pastikan jangan sampai kurang tidur setiap harinya ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak