Pada 2013, diumumkan bahwa hingga 400 ribu perempuam di seluruh dunia mungkin menerima kompensasi sebagai akibat dari skandal itu.
NHS menyatakan bahwa implan PIP, terbuat dari gel silikon yang tidak disetujui, dua hingga enam kali lebih mungkin pecah daripada implan silikon standar.
Sementara implan belum terbukti menyebabkan efek kesehatan jangka panjang, pecahnya sejauh ini hanya dapat menyebabkan perubahan bentuk payudara, sensasi terbakar dan pembesaran kelenjar getah bening di ketiak.
Hal inilah yang kemudian membuat FDA mengumumkan bahwa mereka telah meminta penarikan paksa atas implan payudara tertentu yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Allergan.
FDA menyatakan bahwa implan payudara yang bersangkutan, yang memiliki tekstur spesifik, ditarik kembali karena risiko BIA-ALCL.
"Meskipun keseluruhan insiden BIA-ALCL tampaknya relatif rendah, setelah bukti menunjukkan bahwa produk pabrikan tertentu tampaknya terkait langsung dengan bahaya pasien yang signifikan, termasuk kematian, FDA mengambil tindakan untuk mengingatkan perusahaan terhadap bukti baru yang mengindikasikan untuk melindungi kesehatan perempuan," kata Amy Abernethy, wakil komisaris utama FDA seperti mengutip Independent.
Selain penarikan, FDA mengeluarkan peringatan keamanan untuk individu dengan implan payudara Allergan.
FDA mengklarifikasi bahwa pasien tidak disarankan untuk melepas implan mereka jika mereka tidak menunjukkan gejala BIA-ALCL.
Gejala BIA-ALCL dapat berupa nyeri persisten atau pembengkakan di dekat implan payudara, dan perubahan nyata lainnya yang terlihat di wilayah tersebut.
Baca Juga: Ada Riwayat Kanker Payudara, Perempuan Ini Jalani Mastektomi di Usia Muda
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda