Suara.com - Putra Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar, King Faaz A Rafiq dilaporkan menjadi korban bully atau penindasan di sekolahnya.
Mendengar hal ini, Barbie Kumalasari mengungkapkan bahwa ini adalah risiko yang diterima oleh Faaz.
"Ya risiko lah, namanya anak-anak pastikan seperti itu, makin viral beritanya pasti psikis anak juga kena makanya kan dari awal aku sempat bilang kasihan anak," kata Barbie Kumalasari saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (13/8/2019).
Jawaban dari Barbie ini ternyata sampai ke telinga ayah tiri Faaz, Sonny Septian. Dan hal ini membuat dirinya geram hingga mengunggah kalimat yang secara tidak langsung membalas ungkapan Barbie.
Tidak hanya fisik, bullying atau perundungan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental sang anak.
Orang terdekat yang dapat 'menyelamatkan' mereka adalah orang tua meski anak-anak sering enggan memberi tahu orang dewasa tentang intimidasi karena merasa malu bahwa itu terjadi atau khawatir orang tua akan kecewa.
Melansir Kids Health, berikut beberapa strategi yang dapat didiskusikan dengan anak-anak untuk membantu memperbaiki situasi dan membuat mereka merasa lebih baik:
1. Menahan emosi
Ajarkan anak untuk tidak bereaksi pada perundung. Seperti menangis, marah atau kesal.
Baca Juga: Anak dan Menantu SBY Di-bully, Ferdinand: Sedih Salah, Senyum Salah!
Terkadang mempraktikkan strategi 'cuek' atau dingin terhadap perundung adalah hal yang bagus.
2. Hindari perundung
Diskusikan pada anak untuk menggunakan fasilitas sekolah yang berbeda dengan perundung ketika mereka didekat anak Anda.
Ajarkan pada mereka untuk tidak berjalan atau bermain seorang diri di sekolah untuk menghindari suasana sendirian dengan si perundung.
3. Bertindak berani, berjalan pergi, dan abaikan si penindas
Ajarkan anak untuk bertindak tegas dan berbicara dengan jelas pada perundung untuk menghentikan perilaku mereka, lalu pergi.
Berita Terkait
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Topeng Ceria Korban Bullying: Mengapa Mereka Tampak Baik-Baik Saja?
-
Dari Korban Bullying Menjadi Inspirasi: Kisah 3 Sosok yang Bangkit Lebih Kuat
-
Review Film Qorin 2: Kritik Kasus Perundungan Lewat Teror Jin!
-
Silent Bullying: Perundungan yang Tak Dianggap Perundungan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa