Suara.com - Anak dan menantu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat pembelaan dari Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, setelah bertubi-tubi rundungan dihujankan warganet terhadap keempatnya.
Pada momen Lebaran 2019 ini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY), dan Siti Ruby Aliya Rajasa menyambangi kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-3 RI Habibie, dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Meski dua tokoh di antaranya adalah lawan politik, pada Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah ini, anak dan menantu SBY tetap 'sowan' untuk melakukan silaturahmi.
Saat dikunjungi keempatnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, yang merupakan putri Megawati, lantas mengambil foto wefie alias selfie beramai-ramai.
Rona wajah bahagia pun tergambar dalam potret yang dibagikan akun Instagram @puanmaharaniri pada Rabu (5/6/2019) lalu, saat Lebaran hari pertama.
Namun, kegembiraan ekspresi wajah anak dan menantu SBY tak disambut baik oleh sebagian warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengaitkan momen Lebaran itu dengan kabar duka yang baru saja menerpa keluarga SBY, yakni meninggalnya istri SBY, Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono, pada Sabtu (1/6/2019) lalu.
Warganet menilai, AHY, EBY, Annisa Pohan, dan Aliya Rajasa tak sepantasnya memperlihatkan senyum dan kesenangan setelah sang ibunda baru saja berpulang.
Ferdinand Hutahaean lalu melawan rundungan warganet itu melalui sebuah cuitan pada Kamis (6/6/2019) kemarin.
Ia membela AHY dan EBY serta istri mereka masing-masing. Dirinya juga mempertanyakan maksud warganet mem-bully keempatnya.
Baca Juga: AHY Sowan ke Lawan Politik, Ferdinand: Jangan Kayak Kubu Sebelah
"Suasana senang dalam foto saja harus d-ibully. Maksud kalian AHY EBY dan istrinya harus menangis terus di hadapan Ibu Mega?
Sedih salah, senyum salah!" tulis Ferdinand Hutahaean.
Berita Terkait
-
Gaya Nyentrik Menteri Susi Pudjiastuti Saat Gelar Open House
-
AirNav: Balon Udara Ilegal Kembali Ganggu Penerbangan saat Lebaran 2019
-
Nekat, Sejumlah Warga Kunjungi Ragunan dengan Mobil Bak Terbuka
-
Lebaran di Australia, Melati Daeva Kangen Momen Makan Bareng Keluarga
-
Inilah Ucapan Reflektif Selamat Lebaran 2019 dari Para Kepala Negara
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!
-
Anak Buah Nadiem Ikut Kembalikan Uang Korupsi Laptop Rp10 Miliar, Kejagung: Bukan Cuma dari Vendor
-
Istri di Kebon Jeruk Tega Potong Alat Vital Suami Hingga Tewas: Cemburu Buta Jadi Pemicu
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!
-
Baru Sebulan Lebih Jabat Menkeu, Purbaya Dianggap Berkinerja Baik, Apa Rahasianya?
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini