Suara.com - Baru-baru ini kembali viral seorang asisten rumah tangga (ART) memberi bayi 4 bulan obat tidur jenis cetirizine ke dalam susu. Kejadian ini diungkap oleh Vierza Belinna yang merupakan ibu dari bayi 4 bulan tersebut.
Vierza menjelaskan bahwa anaknya sering tertidur pulas beberapa waktu belakangan melalui Instagram miliknya. Sampai akhirnya suatu ketika anaknya yang masih usia 4 bulan itu tidak terbangun meski dicium dan ditepok-tepok.
Saat itulah Vierza baru mengetahui bahwa anaknya diberi obat tidur oleh pembantunya. Dokter mengatakan obat tidur yang diberikan oleh pembantunya sejenis cetirizine.
"Pas dicek Puji Tuhan, Great so far baik sehat cuma itu efeknya dia muntah-muntahin semua susu yang masuk. Pas dicium botol susu yg dibuat si pembantu dan dibuat gw, dokter membenarkan kalo ada campuran obat di dalam susu gwen dan diagnosis lebih ke cetirizine," tulisnya.
Perlu Anda ketahui bahwa cetirizine adalah obat yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala alergi dan flu, seperti bersin, kulit gatal, mata berair atau hidung meler.
Melansir dari Healthline, biasanya obat ini dikonsumsi untuk anak 2 tahun ke atas. Jika anak di bawah 2 tahun mengonsumsi obat ini harus berdasarkan anjuran dokter.
Adapun efek samping dari mengonsumsi obat cetirizine ini, seperti rasa ngantuk, mulut kering, diare, muntah, peningkatan denyut jantung, gelisah dan tidak merasa lelah pada waktu tidur.
Bahkan obat tidur jenis ini juga bisa menimbulkan efek samping yang lebih serius, seperti kesulitan bernapas dan menelan. Jika seseorang yang mengonsumsi obat ini merasakan efek samping tersebut harus segera mengunjungi dokter atau unit gawat darurat.
Begitu pula jika anak Anda mengonsumsi obat ini dalam dosis yang berlebihan atau tidak sesuai. Anak Anda bisa mengalami sejumlah efek gelisah, mudah marah dan rasa mengantuk yang ekstrem.
Baca Juga: Pembantu Beri Bayi 4 Bulan Obat Tidur Cetirizine, Begini Efek Setelahnya
Bahkan penggunaan obat cetirizine yang terlalu sering atau setiap hari juga bisa memberikan dampak jangka panjang hingga memperkuat kekebalan anak pada alergen baru.
Sebuah studi kecil dari San Martino Hospital Italy, yang diterbitkan dalam jurnal European Annals of Allergy and Clinical Immunology dilansir dari hellosehat.com juga melaporkan bahwa penggunaan obat cetirizine yang sering atau setiap hari bisa mengurangi gejala alergi, penggunaan obat alergi resep, dan pengembangan sensitivitas alergen baru pada anak-anak yang monosensitized (sensitif terhadap satu alergen saja).
Efek samping cetirizine dari penggunaan jangka panjang dilaporkan tidak memengaruhi perilaku atau proses belajar pada anak-anak yang memiliki eksim atopik.
Berita Terkait
-
Masakan Lebih Creamy dan Lezat, Rahasianya Ada di Jenis Susu yang Dipilih!
-
5 Susu Penambah Berat Badan Tinggi Protein Rekomendasi Ahli Gizi, Waspada Produk Abal-abal
-
Apakah Susu Rendah Lemak Benar-Benar Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
-
Viral Kasus Balita Diduga Keracunan UHT MBG, Kenali Ciri-Ciri Susu yang Sudah Basi
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar