Suara.com - Bukan 'Orang Normal', Pesilat Hanifan Yudani Cerita Ketatnya Pola Makan Atlet
Masih ingat dengan atlet pencak silat Hanifan Yudani Kusumah yang meraih medali emas di Asian Games 2018 dan tiba-tiba memeluk Prabowo dan Jokowi dalam balutan bendera merah putih?
Kini ia sedang berlatih ekstra keras untuk kejuaraan Sea Games Filipina 2019 pada November hingga Desember mendatang.
Hanif bercerita jika perjuangannya sebagai atlet tidaklah mudah, ada beberapa hal yang tidak bisa ia lakukan selayaknya kawan-kawan seumurannya, baik dari pola makan hingga aktivitas berlatihnya, karena itulah Hanif sering menyebut dirinya bukanlah 'orang normal'
"Makanya saya punya prinsipnya, saat latihan, istirahat, bergaul, saya harus istiqomah, saya bukan orang normal, karena kapasitas berbeda dari orang lain," ujar Hanif dalam acara peluncuran varian terbaru es krim Wall's di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2019)
Sabar, ikhlas dan konsisten jadi kunci utama yang harus dimiliki seorang atlet, hal itu jugalah yang mampu menghantarkan Hanif meraih berbagai medalinya di berbagai kejuaraan nasional maupun internasional.
"Kesabaran, keikhlasan yang utama. Kalo melakukan sesuatu kalo tanpa iklhas pasti nggak Lancar. Apapun rintangannya, ujian, kita harus punya tekad jangan lebih kuat dari hal negatif. Konsisten, Istiqomah dalam melakukan, belum tentu yang istiqomah itu juara, apalagi tidak (istiqomah)," ungkapnya.
Disiplin saat berlatih maupun menjaga asupan makanan saat berdiet juga tidak boleh dilupakan. Kata Hanif, ia pernah diet ketat untuk turunkan berat badan 8 kilogram dengan tidak memakan nasi dan menjaga jumlah tidur yang cukup 8 jam.
"Punya asupan vitamin yang bagus, amino, salah satu pendukung untuk daya tahan tubun. Ada madu, banyak kalau atlet untuk pelatnas ini tahu caranya diet. Saya mengalami diet berani tidak makan nasi satu sampai 3 bulan, diganti dengan makan rebusan, ubi-ubian segala makannya direbus. kecuali ikan, boleh dipepes," ceritanya.
Baca Juga: Keamanan Pangan Langkah Pertama Menuju Pola Makan Sehat
Belum lagi saat ia kerap tergoda melihat kawan seumurannya bisa bergaul dan traveling ke tempat wisata, Hanif cukup menghibur diri saat akhir pekan menonton film atau rekreasi bersama istri dan keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja