Suara.com - Meski kanker payudara identik dengan perempuan, tapi faktanya jenis kanker ini juga bisa menyerang kaum lelaki. Bahkan, ketika kanker payudara menyerang lelaki, efeknya bisa lebih berbahaya dibanding perempuan.
"Kanker payudara itu penyakit keluarga, begitu banyak yang terkena perempuan, 12 berbanding 1 (yang terkena. Tapi, penyakit yang salah tempat ini akan lebih fatal akibatnya, saat laki-laki kena kanker payudara, kelar hidupnya," ujar Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hermatologi Onkologi Medik, Dr.dr.Andhika Rachman, SpPD-KHOM, dalam acara diskusi media bersama Roche di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2019)
Ini karena pada laki-laki, payudara tidak bertumbuh. Lalu saat sel kanker menyerang payudara, sel kanker akan langsung menyasar otot dan bagian kulit dada. Akibatnya, tidak ada penghalang dan membuat sel kanker lebih cepat menyasar tubuh bagian dalam seperti paru-paru.
Dr. Andhika membenarkan kasus kanker payudara laki-laki sangat jarang terjadi. Selama ia berpraktik sebagai dokter, hanya terjadi 200 kasus kanker payudara pada laki-laki selama 10 tahun. Mirisnya, kanker baru terdeteksi setelah stadium lanjut, stadium 3 hingga 4.
"Kanker payudara laki-laki ini paling jarang diutak-utik, karena memang jarang sekali ketemu. Dalam 10 tahun, saya mendapatkan 200 pasien (lelaki), kebanyakan memang sudah datang stadium lanjut, sudah terjangkit ke yang lain, terutama paru-paru," jelasnya.
Seperti pada perempuan, kanker payudara pada laki-laki gejalanya ada beberapa benjolan kecil yang nyeri di bagian dada atau tepatnya bagian puting. Harusnya, deteksi dini pada laki-laki lebih mudah, karena mudah terlihat dibanding pada perempuan yang tertutup lemak karena payudara yang bertumbuh.
"Awalnya datang dengan keluhan, kalau di perempuan di puting, benjolan muncul di situ. Bisa juga akibat infeksi, tapi ini perlu di follow up. Tapi memang jauh lebih simpel untuk memburuk (kanker payudara lelaki) dibandingkan dengan kanker payudara perempuan," pungkas Dr. Andhika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental