Suara.com - Baru-baru ini media sosial kembali dihebohkan dengan aksi perpeloncoan saat masa orientasi di Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara.
Dalam video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah mahasiswa senior meminta para mahasiswa baru meminum air dari gelas yang berisi ludah.
Satu per satu mahasiswa baru diminta meminum lalu memuntahkannya lagi ke dalam gelas dan memberikan ke teman berikutnya. Video yang turut diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo ini pun langsung mengundang perhatian publik.
"Ospek apaan nih kek gini bentuknya, BEM dgn DPM nya mana? Nggak berkualitas amat," tulis @andre_paluala.
"Maaf, sebenarnya ga boleh kayak gini. karena kita ga ada yg tau salah satu mahasiswa ada yg sakit atau ngga. kalo ga menular, kalo menular gmn?" tulis @elfridazwina.
"Ini BUKAN kebersihan bagian dr iman. Malah penyakit kanker malahan," tulis @amboinaririn.
Beberapa orang mengkhawatirkan kondisi kesehatan para mahasiswa baru setelah meminum air yang sudah tercampur air liur banyak orang. Karena, penyebaran penyakit bisa juga melalui air liur atau makanan dan minuman bersama.
Ketika seseorang mengonsumsi benda-benda yang terkontaminasi mikroba seperti minum air yang sudah bercampur air liur orang lain. Hal tersebut sangat memungkinkan mikroba masuk ke dalam tubuhnya.
Milansir dari Very Well Health, hal ini bisa menyebabkan infeksi seperti mononukleosis yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV) dan cytomegalovirus (CMW), yakni contoh infeksi yang menyebar melalui transmisi oral dari air liur yang mengandung virus.
Baca Juga: Viral Cerita KKN di Desa Penari, Ini 7 Alasan Kita Senang Kisah Horor
Mikroba infeksius lain yang menyebar melalui air liur akan menempel di permukaan dalam pipi, mulut, lidah dan gigi. Contohnya, bakteri streptococcus yang menyebabkan serangkaian infeksi, termasuk penyakit gusi dan radang tenggorokan.
Satu hal penting yang perlu diingat adalah bahwa permukaan saluran pernapasan (hidung, mulut, dan tenggorokan) kontinu dan terdiri dari jaringan yang sama. Akibatnya, mikroba yang ditemukan dalam air liur umumnya dapat ditemukan di bagian lain dari saluran pernapasan.
Karena itu, bahkan pilek dan flu (dan infeksi pernafasan lainnya) berpotensi menyebar melalui saliva. Belum lagi jika air liur itu datang dari seseorang dengan luka di mulut, seperti sariawan.
Dalam hal ini seseorang bisa terinfeksi herpes simplex virus-1 (HSV-1) yang menyebar melalui luka dingin di bibir atau dekat mulut. Infeksi ini lebih mudah menular ketika luka terbuka dan bocor.
Penyakit berbahaya lainnya yang bisa menular melalui air liur, yakni HIV dan hepatitis B. Dua penyakit berbahaya ini ditularkan melalui darah dan air liur.
Berciuman, secara umum, tidak dianggap sebagai faktor risiko penularan HIV. Ini hanya akan menjadi risiko jika terjadi perdarahan atau luka terbuka.
Berita Terkait
-
Wajah Babak Belur Sepulang Ospek Pecinta Alam, Orang Tua Murka
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
Pakai Perhiasan Bak Toko Emas, Ayah Ayu Ting Ting Diingatkan Netizen soal 'Ain'
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif