Suara.com - Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, menurut Healthline.
HIV dapat menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS), sebuah diagnosis infeksi HIV tahap akhir yang sangat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan dapat berakibat fatal, jika tidak ditangani.
Penularan HIV melalui cairan tubuh tertentu yang mampu mengandung konsentrasi HIV yang tinggi. Cairan ini termasuk darah, air mani, cairan vagina dan dubur, dan ASI.
Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) cairan ini harus bersentuhan dengan selaput lendir atau jaringan yang rusak.
Tentu saja, salah satu penularan HIV adalah selama hubungan seksual, baik melalui seks vagina maupun seks anal. Meskipun cairan bisa juga masuk ke aliran darah melalui suntikan jarum.
Nyatanya, hubungan seks anal justru dinilai mempunyai risiko lebih tinggi untuk penularan HIV daripada hubungan seks vaginal.
"Untuk pasangan HIV-negatif, seks anal reseptif (bottomning) adalah perilaku seksual berisiko tinggi, tetapi Anda juga bisa mendapatkan HIV dari seks anal insertif (topping)," tulis CDC.
CDC juga menuliskan, masing-masing pasangan dapat tertular HIV melalui hubungan seks vaginal, walaupun risikonya lebih rendah untuk tertular HIV daripada seks anal reseptif.
Tidak hanya itu, ada kemungkinan terjadi pendarahan selama seks anal karena jaringan rapuh yang melapisi anus atau saluran anus.
Baca Juga: Positif HIV, Rayya Pemeran Lelaki di Video Vina Garut Dirawat ke RSUD
Hal ini memungkinkan virus memasuki tubuh dengan lebih mudah. Bahkan jika perdarahan tidak terlihat karena kerusakan pada mukosa dubur mungkin mikroskopis (sangat kecil).
Sedangkan untuk kasus jarang, HIV juga dapat ditularkan melalui seks oral.
"Tetapi penularan HIV, meskipun sangat jarang, secara teori mungkin saja jika seorang pria HIV-positif berejakulasi di mulut pasangannya selama seks oral," jelas CDC.
Berita Terkait
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
Ini Isi Surat Ortu Reynhard Sinaga ke Prabowo, Minta Pulangkan Predator Seks Terkejam di Inggris
-
Kilas Balik Reynhard Sinaga: Predator Seks Terbesar Inggris, Terungkap Karena Satu Korban Melawan
-
Surat Orang Tua Reynhard Sinaga ke Prabowo: Asa Pulangkan 'Predator Setan' dari Penjara Inggris
-
Berkeliaran di Kantin SD Tiap Pagi, ASN Predator Seks Anak Cabuli 5 Siswa di NTB, Begini Modusnya!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia