Suara.com - Tragedi kecelakaan di Tol Cipularang, Purwakarta, pada Senin (2/9/2019) melibatkan 21 kendaraan dan menewaskan 8 orang. Sebanyak enam orang juga mengalami luka berat serta 16 orang luka ringan.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Kapolres Purwakarta AKBP Matrius menduga kecelakaan ini diakibatkan oleh pengemudi dumptruk kurang konsentrasi.
Selain itu, Matrius juga menduga truk kelebihan muatan.
"Terguling itu bisa disebabkan muatan melebihi batas, jalanan yang jelas menurun. atau faktor mengemudinya lelah atau ngantuk," kata Matrius di lokasi kecelakaan, Senin (2/9/2019).
Human error seperti pengemudi kelelahan atau mengantuk memang menjadi salah satu penyebab banyaknya kecelakaan lalu lintas.
Selain kantuk, beberapa kondisi kesehatan pengemudi juga bisa menjadi faktor penyebab adanya kecelakaan lalu lintas.
Melansir laman lorenzoandlorenzo.com, berikut beberapa kondisi kesehatan tersebut:
- Penyakit jantung
- Penglihatan buruk
- Diabetes
- Gangguan kejang
Menurut National Highway Traffic Safety Administration, gangguan fungsional pada kinerja pengemudi dapat disebabkan oleh efek akut atau kronis dari suatu kondisi kesehatan tertentu.
Baca Juga: Insiden Tol Cipularang Diduga karena Kantuk, Tanda Pengemudi Harus Menepi
Efek akut dapat terjadi dari kondisi kesehatan yang terjadi secara tiba-tiba atau tidak dapat diprediksi sebelumnya, seperti kejang akibat epilepsi serta reaksi hipoglikemik.
Berbeda dengan efek kronis, efek akut justru lebih tahan lama. Maksudnya, disebabkan oleh kondisi kesehatan yang dapat diprediksi dan stabil.
Hal ini memungkinkan dampak efek kronis pada kemampuan mengemudi seseorang dapat diukur. Dengan demikian, keputusan untuk mengemudi yang berkelanjutan dapat didasarkan pada ukuran kinerja individu dan bukan pada estimasi risiko.
Tetapi ada juga kondisi kesehatan yang termasuk keduanya. Seperti diabetes dapat memiliki efek akut (reaksi hipoglikemik) dan efek kronis (retinopati diabetik, komplikasi kardiovaskular, neuropati diabetik, dll).
Demikian pula, penyakit kardiovaskular dapat dikaitkan dengan efek akut (infark miokard) dan dengan efek kronis (kardiomiopati hipertrofik, gagal jantung kongestif, dll).
Berita Terkait
-
Kiper Inter Milan yang Tewaskan Lansia 81 Tahun Terancam Hukuman7Tahun
-
Detik-detik Bus Haryanto Terguling saat Hujan Deras di Tol Semarang-Batang, 3 Penumpang Tewas
-
Nadya Almira Berencana Laporkan Keluarga Adnan Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
Insiden MG ZS EV "Terbang" ke Lobi Hotel: Pelajaran Mahal Buat yang Baru Pindah ke Mobil Listrik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!