Suara.com - Ibunda Kiki Farrel, Dahlia, dikabarkan tengah menjalani pengobatan kanker usus. Seperti yang terjadi pada Ria Irawan, kanker usus yang diderita ibu Kiki Farrel kembali kambuh pada Juli 2019 lalu.
Serangan kanker usus kedua ini membuat ibu Kiki Farrel harus menjalani operasi dan pengobatan selama kurang lebih 2 minggu di rumah sakit.
Kiki Farrel pun sempat mengunggah video yang memperlihatkan ibunya menjalani kemoterapi dan berbaring di ranjang rumah sakit di Instagram.
"Kondisi mama baik-baik aja, stamina juga baik-baik aja. Habis jalani kemoetrapi tahap pertama. Mama sudah mulai kayak biasa. Sekarang istriahat di rumah," kata Kiki Farrel, ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019).
Selain lebih banyak istirahat, penderita kanker usus seperti ibu Kiki Farrel juga perlu memperhatikan asupan dan aturan makannya sehari-hari.
Melansir dari Marie Keating, ada aturan makan yang seharusnya dilakukan oleh penderita kanker usus yang masih maupun sedang menjalani pengobatan.
Aturan makan setelah operasi kanker usus
Setelah menjalani operasi kanker usus, penderita harus menjalani diet rendah serat selama kurang lebih 6 minggu. Penderita kemudian bisa secara bertahap meningkatkan jumlah serat hariannya.
Baca Juga: Daging Merah Tingkatkan Risiko Kanker Usus, Jangan Dikonsumsi Berlebihan!
Dalam masa ini, sebaiknya penderita mengonsumsi makanan tinggi kalori dan protein untuk membantu menyembuhkan dan melawan infeksi. Adapun makanan tinggi protein termasuk daging, ikan, dan telur.
Selain itu, penderita juga disarankan makan dalam porsi kecil tapi sesering mungkin daripada makan 3 kali dalam jumlah besar.
Penderita juga harus mementingkan asupan cairan dengan minum air sebanyak 3-4 liter atau 1,5-2 liter sehari. Lalu, penderita mesti mengurangi jumlah kafein dalam sehari karena kandungan ini bisa merangsang usus dan menyebabkan diare parah.
Aturan makan selama kemoterapi
Kemoterapi untuk kanker usus dapat membuat penderita diare dan mungkin merasa sakit. Selain itu, penderita mungkin juga akan sakit mulut.
Namun, efek samping ini akan hilang setelah perawatan kanker usus selesai. Setelahnya, penderita bisa secara bertahap kembali makan dengan aturan normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!