Suara.com - Kabar sedih datang dari Ersa Mayori yang mengunggah foto suaminya tengah berbaring di kasur rumah sakit melalui Instagramnya. Ersa Mayori mengatakan, suaminya sedang mengalami cedera patah tulang kaki.
Hal itu terjadi setelah suaminya terjatuh dan tergelincir di parkiran sebuah gedung. Saat itu, suami Ersa Mayori hanya berdua dengan keponakannya.
"Hari Sabtu lalu keluarga kami mendapat musibah. Suami saya jatuh tergelincir hebat sampai cidera patah tulang kaki di sebuah gedung parkiran daerah Sudirman," tulis Ersa Mayori di Instagram.
Hari itu, kondisi parkiran gedung sangat kosong. Sampai akhirnya tiba seorang pria langsung membantu dan mengantarkan suami Ersa Mayori ke rumah sakit.
"Setelah lari mencari bantuan, datang seorang pria menolong. Dengan sigap ia mengangkat suami saya ke mobilnya, lalu mengantar ke rumah sakit terdekat. Setelah ditangani pihak UGD, orang tersebut pergi," sambungnya.
Jika hal ini terjadi sekitar Anda,ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama pada korban. Pilihannya, langsung mengantarkan ke rumah sakit atau memanggil tim medis di tempat kejadian agar patah tulang tidak makin parah.
Apabila kondisi terlihat parah, maka pilihannya hanya memanggil tenaga medis ke tempat kejadian. Sembari menunggu tenaga medis, Anda tetap harus memberikan pertolongan pertama, seperti yang dilansir dari Mayo Clinic.
1. Jangan gerakkan orang itu
Tujuannya agar cedera patah tulang tidak semakin parah.
2. Hentikan pendarahan
Baca Juga: Idap Kanker Payudara, Gadis Ini Malah Mengisolasikan Diri, Mengapa?
Jika terjadi pendarahan, hentikan dengan cara menekan lukanya dengan perban steril, kain bersih atau pakai bersih.
3. Lumpuhkan area yang terluka
Jangan coba menyelaraskan atau mendorong kembali tulang yang patah. Begitu pula jika ada tulang yang mencuat, lebih baik lapisi area patah tulang menggunakan papan kayu atau semacamnya untuk menyangga.
4. Kompres es
Kompres area yang mengalami pembengkakan menggunakan es batu yang dibungkus handuk, kain atau semacamnya.
5. Beri oksigen atau obat
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta