Suara.com - Usia masih menjadi faktor risiko nomor satu untuk mengembangkan kanker. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) lebih dari 60% semua diagnosis kanker baru di Amerika ditemukan pada orang berusia 50 tahun ke atas.
Untuk pria tua, mereka berisiko terhadap penyakit kanker seperti kanker hati. Di sisi lain, wanita tua sangat berisiko mengalami kanker payudara.
Melansir INSIDER, berikut beberapa kanker yang risikonya meningkat pada orang tua.
1. Kasus kanker hati
Pola makan yang tidak sehat adalah bagian utama dari peningkatan kanker hati, dan sebanyak 70% kasus mungkin terkait dengan obesitas, diabetes tipe dua, konsumsi alkohol berat, atau merokok. Infeksi kronis seperti hepatitis B dan C juga berperan.
2. Kanker kulit
Radiasi ultraviolet dari matahari adalah faktor utama dalam kanker kulit, tetapi riwayat keluarga juga bisa menjadi salah satu faktor risikonya.
Mengenakan lengan panjang dan topi lebar, tidak menghabiskan waktu lama di bawah sinar matahari, dan menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi, dapat mengurangi risiko.
3. Kanker rahim
Baca Juga: Idap Kanker Prostat, Rod Stewart Ajak Lelaki Lakukan Pemeriksaan Dini
Tingkat kejadian kanker rahim telah meningkat sejak 2016, yakni naik sekitar 1% per tahun untuk wanita kulit putih dan 2% setiap tahun untuk wanita kulit hitam.
Obesitas adalah faktor kuat dalam kanker rahim karena meningkatkan jumlah estrogen, menurut American Cancer Society (ACS).
Olahraga dan penggunaan alat kontrasepsi, baik melalui obat-obatan atau alat kontrasepsi dalam rahim, dapat mengurangi risiko kanker rahim.
4. Kanker prankeas
Faktor gaya hidup seperti kebiasaan merokok dan pola makan sangat terkait dengan kanker pankreas.
Orang yang merokok dua kali lebih mungkin berisiko kanker ini. Selain itu, mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak, diabetes tipe 2, obesitas, dan riwayat keluarga adalah faktor terkait lainnya.
5. Kanker payudara
Tingkat kasus kanker payudara baru telah perlahan meningkat sejak 2006, menurut ACS. Wanita usia antara 65-84 tahun dinyatakan paling berisiko.
Meski obesitas dan kurang olahraga dapat meningkatkan risiko, beberapa faktor terbesar dalam kanker payudara adalah riwayat keluarga dan kadar hormon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis