Suara.com - Bukan Hanya Tubuh, Rokok Juga Bikin Lingkungan tak Sehat Lho!
Bukan hanya menganggu kesehatan tubuh secara umum, ternyata rokok juga menghasilkan limbah yang tak ramah lingkungan.
Demikian benang merah yang terangkum dalam acara bertajuk 'Puntung Rokok Kecil Berdampak Besar' di @America Pacific Place Jakarta, pada Rabu, (18/9/2019).
"Tidak banyak orang menyadari bahwa limbah puntung rokok tergolong limbah berbahaya dan beracun karena dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kelangsungan hidup manusia. Ini setara dengan limbah pabrik dan harus didaur ulang secara khusus," kata pegiat Gerakan Muda FCTC, Rama Tantra Solikin dalam acara tersebut.
Lebih lanjut, Rama menjelaskan bahwa puntung rokok disusun dari bahan sejenis kapas plastik yaitu selulosa asetat. Butuh waktu satu sampai lima tahun sampai senyawa kimia selulosa dapat terurai di tanah dan butuh 10 tahun terurai jika sudah terkena air laut.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menganggap rokok atau perilaku merokok sebagai hal yang biasa.
"Karena itu kami dari Gerakan Muda FCTC Indonesia & Lentera Anak bersama 36 organisasi dan komunitas menginisiasi kampanye #PilihBicara, mengajak masyarakat khususnya anak muda agar bicara menyampaikan keprihatinan, kepedulian, pengalaman dan harapan tentang permasalahan rokok di Indonesia," tutup Rama.
Suara dan aspirasi soal buruknya rokok untuk kesehatan dan lingkungan dan apapun itu unek-uneknya dapat dikirimkan dalam bentuk video, tulisan, ataupun karya lainnya yang akan dikumpulkan baik secara online maupun offline dalam platform pilihbicara.org.
Baca Juga: Cairan Rokok Elektrik Berperisa Resmi Dilarang di New York
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter