Suara.com - Sejatinya, Disneyland menjadi salah satu taman rekreasi impian banyak orang dengan nuansa aman dan nyamannya. Namun belum lama ini, seorang wanita terancam dilarang masuk seumur hidup ke Disney World.
Bukan tanpa alasan, ternyata wanita ini sempat terlibat baku hantam di Disney World akibat dirinya tidak mendapat rokok.
Dilansir Suara.com dari laman News Week, Kamis (12/9/19), insiden itu terjadi di taman rekreasi Disney World, Orlando, Amerika Serikat.
Wanita yang diketahui bernama Ellen McMilion ini awalnya tengah mencari rokok di taman rekreasi tersebut.
Sampai akhirnya, wanita ini menuju pangkalan taksi dan meminta rokok dari sang supir.
Ternyata, diketahui sang supir tidak punya rokok dan memberikan informasi kepada wanita tersebut bahwa jika ingin merokok harus di luar taman rekreasi.
Merasa marah ketika diingatkan, wanita ini lantas menampar sang supir taksi.
Alhasil, wanita berusia 53 tahun tersebut langsung diamankan oleh pihak berwenang setempat.
Ellen sempat melakukan perlawanan dan menendang kaki seorang polisi berkali-kali sambil berkata kasar.
Baca Juga: Gunakan Tiket Berusia 34 Tahun, Kisah Wanita Masuk Disneyland Ini Viral
Padahal, waktu itu banyak anak-anak kecil yang hendak menikmati liburan di Disney World.
Timbul dugaan kuat bahwa Ellen tengah berada di bawah pengaruh minuman beralkohol.
Tercium kuat bau alkohol dari mulut Ellen ketika polisi mengamankan wanita tersebut.
Akhirnya, Ellen dibawa ke Penjara Orange Country untuk sementara waktu, dengan tuntutan kekerasan tingkat tiga.
Juru bicara Disney World turut mengatakan, bahwa pihaknya sama sekali tidak memberikan toleransi terkait aksi kekerasan itu.
"Dia (Ellen) dilarang masuk ke seluruh properti Disney World di berbagai negara. Kami tengah bekerjasama dengan pihak kepolisian guna melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap juru bicara Disney World dikutip dari News Week.
Berita Terkait
-
Apakah Bos Gudang Garam Merokok? Ini Fakta Menarik Susilo Wonowidjojo
-
Gibran Ulti Soal Gerbong Kereta Khusus Perokok, Netizen: Ini Baru Prioritas Rakyat
-
Tak Setuju Ada Gerbong Merokok, Wapres Gibran Usulkan Ruang Laktasi di Kereta
-
Wapres Gibran Komentari Usul DPR Soal Gerbong Kereta Khusus Perokok: Gak Sinkron!
-
PT KAI Tegas Tolak Usulan Nasim Khan Soal Gerbong Smoking, Kereta Tetap Bebas Asap Rokok
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Sjafrie jadi Penjaga Sementara, Prabowo Bakal Pertimbangkan PDIP Isi Jabatan Menko Polkam?
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Kegelisahan Budi Arie Sebelum Dicopot Prabowo, Sampai Cari Bocoran Isi Pertemuan di Hambalang