Suara.com - Cegah Pergaulan Bebas, Banyak Orang Tua Kawinkan Anak
Indonesia yang mengusung adat ketimuran, edukasi seks seringkali masih dianggap sebagai hal tabu untuk dibicarakan, bahkan dari orang tua ke anak.
Diakui Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan International Indonesia edukasi seks memerlukan komitmen yang panjang dan kontribusi berbagai pihak, sekolah, pemuka agama, bahkan orang tua.
"Memang perlu komitmen panjang, tapi bukan berarti menutup tidak bisa memberikan informasi sama sekali, dan pastinya lewat orang tua. Jadi peran orang tua, saya pikir parenting penting sekali dalam pengasuhan," ujar Dini dam perayaan 50 Tahun Plan International di The MAJ, Senagan, Jakarta, Jumat (20/9/2019)
Menurut Dini, semua pendidikan haruslah berasal dari rumah. Mengingat orang rumah sangatlah mengenal anaknya, sehingga untuk pendidikan seks harus disesuaikan berdasarkan umur.
"Justru dari rumah dan dari kecil, karena tidak sekonyong-konyong dia 15 tahun, tetapi dari kecil yang sederhana sesuai dengan umurnya," tuturnya
Sayangnya, edukasi seks ini yang dianggap tabu ini, membuat orang tua lebih memilih mengawinkan anaknya meski di usia belia, karena khawatir tehadap pergaulan bebas.
"Misalnya di beberapa tempat ketika orang tuanya menjadi buruh migran, pengasuhan diberikan kepada kerabat. Itu mungkin tidak sepenuhnya orangtuanya sendiri yang mengasuh. Daripada repot mending dikawinin aja, bebas dari tanggungjawab," tutupnya.
Baca Juga: Ini Manfaatnya Edukasi Seks Sejak Dini
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?