Suara.com - Artis cantik Marshanda ternyata pernah mengalami depresi ketika kehilangan hak asuh atas anaknya, Sienna Ameerah Kasyafani. Saat itu, pengadilan menjatuhkan hak asuh anak kepada mantan suaminya, Ben Kasyafani.
Karena depresi itulah Marshanda membatasi kemunculannya di media dan mengurangi pekerjaan. Selain itu, Marshanda juga berusaha mencari cara untuk mengatasi depresinya.
"Satu hal yang paling menyakiti perasaanku adalah saat aku kehilangan hak asuh Sienna. Merasa dengan kehilangan hak asuh anak sebagai perempuan aku tidak berhak pada dia," kata Marshanda di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (22/9/2019).
Selain Marshanda, sudah beberapa kali pesohor di seluruh dunia diberitakan mengalami depresi. Seperti yang Anda ketahui, depresi sangat rentan dialami oleh wanita daripada pria.
Melansir dari Help Guide, depresi bisa membuat seseorang kehabisan energi, harapan dan dorongan hingga sulit mengambil langkah-langkah yang lebih baik untuk kehidupan.
Oleh karena itu, orang depresi perlu melakukan aktivitas fisik atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat untuk mengalihkan pikirannya serta membuat kondisinya lebih baik.
Adapun beberapa kegiatan yang bisa dilakukan orang depresi agar lebih baik, antara lain:
1. Mencari dukungan dari orang terdekat
Carilah orang yang bisa membuat Anda merasa nyaman dan aman. Dalam hal ini, orang depresi membutuhkan seseorang yang bisa mendengarkan dan memberikan perhatiannya tanpa merasa terganggu.
Baca Juga: Marshanda Pernah Alami Depresi, Apakah Anak Bisa Ikut Merasakannya?
2. Lebih sering tatap muka dengan orang lain atau bersosial
Seringkali orang depresi memilih mengasingkan diri dari kehidupan sosial. Padahal ada baiknya Anda yang sedang depresi justru menyibukkan diri dengan kegiatan sosial. Aktivitas bertemu dengan banyak orang seperti ini bisa membantu mengurangi tekanan pikiran.
3. Merawat hewan peliharaan
Meskipun hewan tidak bisa menggantikan posisi manusia, hewan peliharaan bisa membawa kebahagiaan bagi pemiliknya. Anda bisa mengajak keluar berjalan-jalan sehingga tidak pernah merasa sendiri.
4. Gabung bersama grup orang-orang depresi
Kumpul bersama orang-orang yang juga mengalami depresi pun membantu mengurangi rasa seperti terasingkan dari kehidupan sosial. Dalam grup ini, Anda bisa saling memberi semangat, nasehat, kasih sayang dan pengalaman masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?