Suara.com - Saat ini sudah banyak orang yang tertarik pijat refleksiologi dengan menekan beberapa titik di bagian telapak kaki. Banyak orang beranggapan refleksiologi ini bisa menyembuhkan sejumlah keluhan penyakit.
Pada dasarnya, telapak kaki itu seperti peta yang beberapa titiknya akan berkaitan dengan bagian tubuh lain jika ditekan. Menurut ahli dilansir dari Metro.co.uk, telapak kaki kiri berkaitan dengan organ tubuh bagian kiri dan begitu pula dengan telapak kaki kanan.
Karena itu, banyak orang mengira refleksiologi bisa menjadi cara menyembuhkan penyakit dan sebagainya. Sayangnya, banyak pula mitos tentang refleksiologi yang beredar di masyarakat.
1. Pijat refleksi bisa menyembuhkan penyakit
Mitos. Ahli refleksi profesional mengklaim bahwa pijak refleksi tidak dapat menyembuhkan maupun mendiagnosis kondisi medis.
"Jelas kami tidak memiliki hak untuk mendiagnosis penyakit. Misalnya orang memiliki masalah perut, sejumlah titik refleksi mungkin terasa agak lunak," jelasnya.
Ia juga menjelaskan refleksi tidak bisa menggantikan obat. Tetapi, Anda bisa melakukannya bersamaan dengan perawatan medis.
2. Pijat refleksi tidak boleh untuk anak-anak
Mitos. Susan Birbeck, ahli refleksi profesional justru mengatakan bayi juga bisa melakukan pijat refleksi. Tetapi, cara menekannya tidak terlalu dalam dan membuat bayi kesakitan.
Baca Juga: Bisa Bikin Awet Muda, Coba Pijat Wajah Favorit Meghan Markle Ini
3. Pijat refleksi memperparah kondisi kesehatan
Mitos. Sebuah studi tahun 2005-2010 justru menemukan refleksiologi pada wanita dengan kanker payudara yang menjalani kemoterapi justru membuatnya mengalami perkembangan yang lebih signifikan.
Apabila dibandingan dengan pasien lain tanpa refleksiologi, mereka lebih cepat berjalan dan naik turun anak tangga sendiri tanpa bantuan.
Berita Terkait
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Pensiun Dini Bukan Lagi Mitos: Gen Z Ubah Aturan Main Dunia Kerja
-
Langkah Merdeka: Lelang Amal Siloam Hospitals untuk Skrining Kanker Payudara Gratis
-
Mitos-Mitos Rabu Wekasan, Benarkah Membawa Sial Bagi yang Menikah dan Bepergian Jauh?
-
Hati-Hati, Ini Mitos Buah Noni alias Mengkudu yang Perlu Kamu Tahu
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?