Suara.com - Stroke salah satu masalah kesehatan serius yang merupakan faktor dari tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, pola makan buruk, obesitas, kolesterol tinggi hingga penyakit jantung.
Stroke terjadi ketika darah yang membawa oksigen tidak dapat mencapai bagian otak. Sel-sel otak menjadi rusak dan mati jika dibiarkan tanpa oksigen selama beberapa menit.
Karena itu, stroke membutuhkan perawatan medis segera karena risikonya yang mematikan. Selain itu dilansir dari Healthline, penyakit ini juga bisa memengaruhi beberapa bagian tubuh.
Stroke yang terjadi di batang otak yang menggerakan fungsi vital tubuh, juga bisa menyebabkan masalah pernapasan. Jenis stroke ini lebih cenderung menyebabkan koma atau kematian.
2. Sistem saraf
Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf di seluruh tubuh. Sistem ini mengirimkan sinyal bolak-balik dari tubuh ke otak. Ketika otak rusak, ia tidak menerima pesan-pesan ini dengan benar. Masalah yang bisa ditimbulkan biasanya kehilangan penglihatan, gerakan mata dan kehilangan satu sisi penglihatan.
3. Sistem sirkulasi
Penyakit ini seringkali dikaitkan dengan sistem peredaran darah yang menumpuk akibat tekanan darah tinggi, kolesterol dan lainnya. Gumpalan biasanya menyebabkan stroke aliran darah tersumbat.
Baca Juga: Oddie Agam Masih Masa Pemulihan, Bisakah Pasien Stroke Sembuh Total?
4. Sistem otot
Stroke juga dapat berdampak pada beberapa otot. Stroke biasanya memengaruhi satu sisi otak. Sisi kiri otak mengontrol sisi kanan tubuh dan sisi kanan otak mengontrol sisi kiri tubuh. Jika ada banyak kerusakan pada sisi kiri otak, Anda mungkin mengalami kelumpuhan di sisi kanan tubuh.
5. Sistem pencernaan
Selama pemulihan stroke, biasanya tubuh tidak seaktif sebelumnya. Sembelit adalah efek samping yang umum dari beberapa obat penghilang rasa sakit, tidak minum cukup cairan, atau tidak aktif secara fisik.
6. Sistem saluran kencing
Penyakit stroke dapat menyebabkan gangguan komunikasi antara otak dan otot-otot yang mengendalikan kandung kemih. Seperti inkontinensia usus, ini biasanya merupakan gejala awal yang membaik seiring waktu.
Stroke tidak secara langsung berdampak pada sistem reproduksi. Tetapi, penyakit ini bisa mengubah hasrat Anda dalam berhubungan seksual. Karena obat-obatan tertentu dapat menurunkan keinginan melakukan aktivitas seksual.
Berita Terkait
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Benarkah Gangguan Irama Jantung Bisa Picu Stroke? Dokter Ungkap Penyebab dan Gejalanya
-
Cegah Stroke dengan 6 Makanan Sehat Ini: Gampang Dicari dan Terjangkau!
-
Rahasia Suplemen Omega-3: Benarkah Turunkan Risiko Stroke Hingga 25 Persen?
-
Diam-Diam Mematikan: Bagaimana TCD Bisa Mengungkap Risiko Stroke Sebelum Terlambat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat