Suara.com - Pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella baru saja kehilangan dua calon buah hatinya yang meninggal di dalam kandungan pada Minggu (6/10/2019).
Awalnya, kondisi Irish Bella menurun hingga masuk Rumah Sakit Harapan Kita pada Jumat (4/10/2019). Dua hari setelah itu, kondisi bayi kembarnya semakin menurun sampai akhirnya meninggal dunia.
Menurut dokter, Irish Bella mengalami mirror syndrome yang menyebabkan preeklamsia. Kondisi itulah yang menyebabkan tekanan darah naik dan plasenta lepas.
"Secara caesar. Iya meninggal di dalam. Itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas. Itu disebabkan preeklamsia yang disebabkan mirror syndrome. Itu salah satu penyebab preeklamsia. Tekanan darah naik dan membuat plasenta lepas hingga aliran darah tidak lancar ke bayi," kata Dr Gatot Abdurrazak, Sp.OG.
Seperti yang Anda ketahui preeklamsia adalah suatu kondisi yang dialami oleh ibu hamil ketika tekanan darah meningkat dan ada protein dalam urine. Kondisi ini biasanya rentan terjadi pada 20 minggu kehamilan atau lebih awal lagi.
Melansir dari webmd.com, preeklampsia terjadi karena ada gangguan pada pertumbuhan serta perkembangan plesenta, sehingga hal ini mengganggu aliran darah ke bayi maupun ibu.
Karena preeklamsia bisa menghambat aliran darah dalam plasenta, kondisi ini bisa menyebabkan bayi lahir kecil. Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan kelahiran prematur, ketidakmampuan belajar, epilepsi, cerebral palsy, masalah pendengaran dan penglihatan.
Begitu pula pada calon ibu, preeklamsia selama masa kehamilan bisa menyebabkan sejumlah komplikasi, seperti air dalam paru-paru, gagal jantung, pendarahan hati hingga kebutaan.
Jika ibu hamil mengalami preeklamsia pada minggu ke-37 kehamilan, dokter akan menyarankan persalinan lebih awal. Karena, bayi dianggap sudah cukup kuat dan tidak prematur lagi.
Baca Juga: Irish Bella Alami Preeklamsia, Cari Tahu Orang yang Paling Berisiko!
Apabila ibu hamil alami preeklamsia sebelum minggu ke-37, dokter akan lebih mempertimbangkan antara kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan. Biasanya dokter akan segera menjadwalkan persalinan, tetapi tergantung usi kehamilan, riwayat persalinan hingga tingkat keparahan preeklamsia.
Berbeda lagi jika ibu hamil mengalami preeklamsia ringan atau tanpa gejala berat, dokter akan menyarankan istirahat penuh di tempat tidur, pengamatan detak jantung, obat penurun tekanan darah serta tes darah dan urine.
Berita Terkait
-
Penggeledahan Mengejutkan: Apa Kata Petugas Rutan soal Barang Mencurigakan di Sel Ammar Zoni?
-
Apa Saja Kelebihan Zangi? Aplikasi Pesan yang Dipakai Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan
-
Ammar Zoni Ngaku Dipaksa Akui Narkoba di Sel Hingga Singgung Pemukulan, Minta CCTV Rutan Dibuka
-
Ammar Zoni Jalani Sidang Lanjutan, Saksi Beberkan Temuan Narkotika di Sel Tahanan
-
Ammar Zoni Bantah Keras Kesaksian Petugas Rutan Salemba di Sidang Narkoba: Itu Bukan Barang Saya!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan