Suara.com - Sekarang ini cukup banyak orang yang menggunakan aplikasi kencan untuk mendapat teman atau pasangan. Melalui aplikasi kencan ini, pengguna akan mengunggah beberapa foto dan mendeskripsikan profilnya secara singkat agar bisa dilihat banyak orang.
Beberapa orang mungkin merasakan manfaatnya aplikasi kencan dalam emmpertemukan relasi, teman baik hingga pasangan. Tetapi, satu studi justru menemukan aplikasi kencan ini berkaitan dengan gangguan mental.
Ada beberapa laporan dilansir dari psychologytoday.com, sekarang ini aplikasi kencan seperti tinder sudah memiliki 50 juta lebih pengguna aktif. Bahkan beberapa pengguna rela menghabiskan waktu 90 menit per hari untuk aplikasi kencan.
Tetapi, sudah waktunya orang harus tahu kalau aplikasi kencan juga bisa memberikan dampak buruk pada penggunanya. Hal ini disebabkan oleh penolakan, pengalaman ketika berkencang hingga penipuan.
1. Penolakan
Banyak orang yang melakukan kencan pertama justru merasa canggung, mendapat kekerasan dan tindakan lain yang merugikan salah satu pihak. Ada pula yang menjalin hubungan lantas diabaikan tanpa penjelasan.
Selain itu, banyaknya penolakan yang diperoleh seorang pengguna juga bisa berdampak pada mentalnya. Satu studi menemukan tingkat penolakan yang lebih tinggi seringkali dialami oleh pria.
Tingkat kecocokan rendah ini dilihat dari banyaknya orang yang tidak menyukai profil dan tidak membalas pesannya.
Sebuah penelitian pun menilai pengalaman ditolak hingga kencan yang tidak sesuai harapan tersebut memengaruhi kesehatan mental seseorang yang tidak manusiawi dan merusak.
Baca Juga: Penelitian: Lansia yang Berjalan Lambat Berisiko Idap Penyakit Serius
2. Disposabilitas manusia
Pengalaman negatif pada kencan pertama bisa menyebabkan penggunakan mempertanyakan penampilan fisik dan keterampilan bicara. sebuah studi University of North Texas menemukan harga diri dan kesejahteraan psikososial yang lebih rendah pada pengguna akibat penolakan melalui aplikasi kencan.
Dalam hal ini, mereka menyimpulkan aplikasi kendapat dapat berkontribusi pada budaya disposabilitas manusia, yang mana beberapa orang 'terbuang' akibat dorongan 'pilihan tirani'.
3. Anonimitas dan tipuan
Orang yang berkenalan dan bertemu secara tatap muka pasti akan lebih dipercaya. Karena kita sudah bisa mengenal sosoknya lebih dulu sebelum menjalin hubungan dan kencan lebih jauh.
Tetapi, aplikasi kencan bisa menyembunyi hal-hal buruk dan jahat dari orang yang kita kenal. Seseorang tidak bisa melihat orang tersebut jahat atau tidak hanya dengan berkenalan melalui aplikasi.
Berita Terkait
-
Jangan Cuma Rebahan, Coba 5 Kegiatan Ini Bersama Pasangan di Akhir Pekan
-
Jangan Canggung Lagi, Ini 8 Kunci agar Kencan Pertama Santai dan Berkesan
-
Lelah Drama dalam Percintaan? 5 Alasan Quiet Dating Cocok untuk Pekerja Sibuk
-
8 Parfum Wangi Manis dan Tahan Lama Buat Dipakai Pacaran Mulai Rp25 Ribu
-
5 Rekomendasi Aplikasi Kencan Terbaik, Zohran Mamdani dan Istrinya Bertemu di Hinge
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek