Suara.com - Anda pasti pernah melihat orang lanjut usia berjalan cukup lambat. Sebuah penelitian menemukan orang lansia yang berjalan lambat justru berisiko menderita penyakit serius yang menyebabkan kematian lebih cepat.
Memasuki usia 45 tahun ke atas, biasanya daya ingat, sistem kekebalan tubuh, fungsi tangan dan paru-paru lansia lebih buruk daripada sebelumnya. Selain itu, otak lansia pun mulai mengecil seiring bertambahnya usia.
Karena itu, para ilmuwan menyarankan para lansia untuk mengonsumsi makanan sehat, berhenti merokok dan berolahraga lebih rutin.
Di sisi lain, para ilmuwan juga mengingatkan kebiasaan jalan lambat yang berhubungan dengan masalah kesehatan.
Para ahli telah mempelajari 904 sukarelawan yang berusia 45 tahun ke atas. Mereka melakukan scan otak, tes mental dan fisik para sukarelawan.
Hasilnya, lansia yang sering berjalan lambat lebih mungkin memiliki IQ rendah dan menderita masalah kesehatan yang lebih serius. Kondisi tubuh ini ada kaitannya dengan otak.
Prof Terrie Moffitt dari Duke University di North Carolina, AS, juga berpendapat pejalan kaki yang bergerak lambat lebih berisiko meninggal dunia lebih cepat.
"Mereka yang berjalan lambat mungkin lebih berisiko mati muda. Selain itu, mereka juga berisiko mengidap sejumlah penyakit, seperti demensia jika tidak mengubah pola hidupnya." jelasnya dikutip dari The Sun.
Oleh karenanya, Prof Terrie Moffitt mendesak agar para lansia berjalan lebih cepat demi menjaga kesehatannya. Hal ini juga berguna untuk menurunkan risiko sejumlah penyakit.
Baca Juga: 5 Aktivitas Seru Ini Bisa Kurangi Risiko Demensia lho
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern