Suara.com - Berdasarkan sebuah studi terbaru, wanita hamil yang tidur telentang selama trimester ketiganya cenderung memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah.
Ini karena tidur telentang selama trimester ketiga dikaitkan dengan berkurangnya aliran darah ke rahim, yang dapat membatasi pertumbuhan, kata para peneliti.
Hasil studi ilmuwan dari University of Auckland menemukan, berat rata-rata bayi baru lahir yang ibunya tidur telentang selama minggu-minggu terakhir adalah 3,41kg.
Selisih 144g dari bayi yang dilahirkan oleh ibu dengan kebiasaan tidur dengan posisi lain, seperti tidur menyamping. Berat badan bayi ini seberat 3,554kg.
Berbaring telentang menjelang akhir kehamilan diduga menekan vena cava, vena besar yang mengembalikan darah dari kepala ke jantung, dan aorta, yang membawa darah ke seluruh tubuh.
Ini mengurangi jumlah darah yang dipompa jantung sang ibu, yang dapat mengurangi aliran darah ke janin dan plasenta. Tidak hanya itu, kondisi ini dapat menurunkan pasokan oksigen dan nutrisi ke janin, catat para ilmuwan.
"Meskipun posisi tidur berubah beberapa kali pada malam hari, wanita menghabiskan durasi terlama dalam posisi di mana mereka pertama kali tidur."
"Oleh karena itu, posisi tidur cenderung memiliki hubungan terbesar dengan aliran darah janin dan hubungan selanjutnya dengan berat lahir," kata Prof. Lesley McCowan, kepala Departemen of Obstetrics and Gynaecology di University of Auckland, dan penulis penelitian ini.
Meski begitu, tak perlu panik apabila sang ibu terbangun dengan posisi telentang.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Kesehatan Mental Ibu Hamil Bisa Pengaruhi Otak Bayi!
"Cukup tidur kembali di sisi yang paling membuat Anda nyaman. Juga saran kami sama (jangan tidur telentang), baik saat tidur malam atau berbaring untuk tidur siang," sambungnya, melansir Asia One.
Berita Terkait
-
5 Sepatu Nyaman untuk Ibu Hamil dengan Bantalan Empuk dan Sol Anti-Slip
-
7 Skincare yang Harus Dihindari Ibu Hamil dan Menyusui: Bisa Membahayakan Janin
-
Sering Jadi Sasaran Body Shaming, Audy Item Curhat: Mental Ikut Kena
-
Jangan Anggap Sepele! Larangan Selama Kehamilan yang Sering Diabaikan
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek