Suara.com - Seorang pria asal Malaysia menjalani rawat inap di rumah sakit akibat menderita demam berdarah. Tetapi, dokter lantas menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh dari kondisi pria 34 tahun tersebut.
Dokter pun menyarankan pria itu mengalami pemindaian. Setelah itu baru diketahui bahwa ada cairan menyerupai jamur menempel di paru-paru pria tersebut.
Melansir dari World of Buzz, pria bernama Mohd Firdaus ini awalnya memutuskan menggunakan vape sebagai alternatif untuk berhenti merokok.
"Saya seorang perokok aktif dan saya sudah merokok sejak remaja. Jadi ketika saya memutuskan untuk berhenti merokok, saya mengganti rokok dengan menggunakan vape. Tapi, saya tidak mencampurkan antara rokok dan vape," kata Mohd Firdaus.
Awalnya, Firdaus merasa tidak ada masalah dengan caranya berhenti merokok. Tetapi memasuki minggu kedua, Firdaus merasa tidak sehat dan ada yang salah dengan tubuhnya.
Suatu hari, Firdaus mengalami demam tinggi dan gemetaran hingga dilarikan ke unit gawat darurat. Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata suhu tubuh Firdaus mencapai 38 derajat celcius.
Sata itulah dokter menduga Firdaus menderita influenza. Lalu tes lebih lanjut menunjukkan penyakit demam berdarah. Sehingga Firdaus dianjurkan rawat inap untuk menjalani pengobatan demam berdarah.
Namun, dokter kembali memperhatikan bahwa ada yang berbeda dari hasil tes darah Firdaus. Kemudian dokter menyarankan Firdaus menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyakit lainnya.
"Lalu saya melakukan CT scan, MRI dan semua jenis scan sehingga saya menemukan penyakit yang sesungguh. Dokter memberi tahu saya ada cairan yang menempel di paru-paru mirip seperti jamur," ujarnya.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Rawat Inap Akibat Sleep Apnea, Apa Penyebabnya?
Menurut keterangan adik perempuannya, sebelumnya Firdaus menggunakan vape berbasis air karena ingin menjauh dari nikotin. Sayangnya, uap dari vape berbasis air tersebut telah membuat paru-parunya lemah.
Akhirnya, Firdaus menjalani operasi untuk menyedot cairan di paru-parunya. Setelah seminggu menjalani perawatan, kondisi Fidaus mulai membaik dan diizinkan pulang dari rumah sakit.
Meski begitu, Firdaus masih disarankan tetap menjalani perawatan lanjutan agar pemulihannya lebih cepat. Salah satunya, Firdaus harus menghindari makanan pedas dan yang membuat batuk.
"Sebenarnya, saya tidak berharap ini terjadi karena saya hanya menggunakan vape selama 2 minggu. Ada yang bilang itu karena jenis vape yang digunakan. Tapi, saya berpikir kalau kondisi ini disebabkan oleh kondisi tubuhku yang melemah," ujarnya.
Akibat kejadian ini, Firdaus pun menyarankan agar orang berhenti merokok dan vape. Karena dua hal itu sama-sama memberikan dampak buruk pada kesehatan.
Berita Terkait
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Terancam Sanksi Kerja Sosial
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Di Sidang, Jonathan Frizzy Ngaku Tak Tahu Cairan Vape dari Malaysia Termasuk Obat Keras
-
RI Tawarkan Solusi Islam & 'Harm Reduction' untuk Selamatkan Petani Tembakau dan Ekonomi Nasional
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya