Suara.com - Nasi putih merupakan makanan pokok orang Asia. Beberapa orang mungkin merasa ada yang kurang atau belu kenyang ketika tidak makan nasi dalam sehari.
Tetapi, berbeda dengan pria asal Malaysia ini yang justru tidak tahan ketika makan nasi. MohaMohammad Fitri Abdul Manaf, pria 27 tahun ini mengaku tidak bisa mengonsumsi nasi.
Abdul mengaku tidak pernah mencoba mengonsumsi nasi sebelumnya. Sehingga, ia selalu memuntahkannya setiap kali mencoba makan nasi karena tenggorakannya seolah panas dan alergi.
Karena itu, Abdul memiliki mengonsumsi roti atau makanan lainnya yang berbahan dasar tepung sebagai pengganti karbohidrat dari nasi.
"Ketika dia berusia 9 bulan, dia selalu memuntahkan bubur beras yang saya buat. Karena saya takut dia kelaparan, saya mencoba memberinya roti dan dia sangat menyukainya," kata ibu Abdul dikutip dari World of Buzz.
Sejak itulah, Abdul selalu makan roti untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat hariannya sejak kecil. Ketika ada sedikit nasi masuk ke dalam makanannya atau mulutnya, ia seketika akan kehilangan nafsu makan.
"Dia bukan pemilih makanan, hanya saja dia sangat sensitif dengan nasi," ujar ibunya.
Pada tahap awal pernikahan, istri Abdul pun sempat kebingungan menyediakan makanan untuknya. Bahkan sang istri sampai mencari menu makanan apa saja yang tanpa menggunakan nasi.
"Syukurlah, istri saya dapat menemukan dan mencoba banyak resep makanan karena kondisi saya yang tidak bisa makan nasi," cerita Abdul.
Baca Juga: Selain Pertanda Depresi, Ini Arti Mimpi Tenggelam yang Lainnya
Biasanya, istri Abdul membuatkan roti gulung sosis, daging cincang dalam roti dan ikan-ikanan untuk makan malamnya. Tak hanya itu, sang istri pun rela memasak dua menu untuk dirinya sendiri dan suaminya, Abdul yang tidak bisa makan nasi.
Ketika istri Abdul kehabisan ide untuk membuat makanan tanpa nasi, mereka memilih makan di luar seperti warung makan atau restoran. Beruntungnya, kondisi Abdul yang tidak bisa makan nasi itu tidak menimbulkan masalah besar dalam rumah tangga.
Kini, Abdul yang bekerja sebagai insinyur sebuah perusahaan swasta bersama istrinya pun sudah memiliki seorang anak perempuan berusia 6 bulan.
Berita Terkait
-
Ini Jenis Penyakit yang menyerang Jordi Amat Hingga Mendadak Absen
-
Breakingnews! Jordi Amat Mendadak Terserang Penyakit Akut
-
Jamu Pahitan Jadi Alternatif Sehat, Redam Efek Makanan Tinggi Karbohidrat Saat Idul Adha
-
Sakit Tenggorokan Lebih dari 3 Minggu Pertanda Gejala Kanker? Ini Penjelasan Dokter
-
Gak Bikin Tenggorokan Sakit, Ini 5 Menu Takjil Sehat untuk Buka Puasa
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan