Suara.com - Wabah Campak Kongo Jadi yang Paling Mematikan di Dunia saat Ini
Wabah campak di Kongo telah menewaskan lebih dari 4.000 orang hanya dalam waktu setahun dan dianggap menjadi wabah campak paling mematikan di dunia saat ini.
Kongo merupakan negara di Afrika Tengah yang sudah lama memerangi wabah campak dan ebola.
Sejak Januari 2019, lebih dari 200.000 kasus campak dilaporkan terjadi di seluruh Kongo. Bahkan lebih dari 140.000 kasus melibatkan anak-anak di bawah usia 5 tahun, yang pada akhirnya membuat hampir 90 persen kasus kematian.
"Kami menghadapi situasi yang mengkhawatirkan saat ini karena jutaan anak-anak Kongo tidak mendapatkan imunisasi dan kekurangan akses kesehatan ketika mereka jatuh sakit,” kata perwakilan negara UNICEF, Edouard Beigbeder seperti mengutip Time.
Selain itu, lanjutnya, sistem kesehatan yang lemah, rasa tidak aman, ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksin dan petugas vaksin serta masalah logistik juga berkontribusi pada kasus pandemi campak di Kongo.
Beberapa tahun lalu, pejabat kesehatan di Kongo juga menghadapi wabah Ebola yang telah menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Di saat yang sama, beberapa kelompok bersenjata berseteru memperebutkan tanah kaya mineral selama bertahun-tahun sampai mengancam keselamatan penduduk setempat. Ketidakamanan inilah yang telah menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap otoritas termasuk petugas kesehatan.
UNICEF kemudian menurunkan para petugas kesehatan dan menambah peralatan medis untuk membantu merawat lebih dari 110.000 orang yang terinfeksi campak.
Baca Juga: Berjalan Mundur, Empat Negara Eropa Kehilangan Status Bebas Campak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara