Suara.com - Masalah obesitas atau kelebihan berat badan kini tidak hanya menimpa orang dewasa, tapi juga balita. Mirisnya, hal ini bukan karena anak banyak makan, tapi karena kurang gerak dan disodori gadget oleh orangtuanya.
"Tentu saja obesitas pada anak dan remaja meningkat banget. Karena apa? Karena aktifitas fisik rendah, sambil main gadget sambil makan, minum boba, snacking tidak sehat," ujar rr. Andi Kurniawan Sp.KO beberapa waktu lalu di Jakarta.
Dr. Andi sangat menyayangkan banyak orangtua yang melarang anaknya bermain di luar. Dan agar mudah dikontrol, orangtua pun kemudian lebih memilih menyodorkan gadget kepada anak-anaknya. Perilaku ini membuat banyak anak muda terserang penyakit saraf, karena saat anak bermain gadget, mereka akan berkonsentrasi dan hanya beberapa indra saja yang bekerja.
Tidak hanya itu, mirisnya anak-anak ini akan terancam kesehatan tulangnya. Padahal tulang bagi anak-anak adalah elemen yang sangat penting karena masih bertumbuh. Dan karena jarang bergerak, tulang pun berisiko lebih mudah keropos.
"Ketika bergerak, pertumbuhan akan bagus. Kalau anak kurang gerak, yang terjadi tulang keropos, osteoporosis semakin meningkat. Masalah postur karena di depan gadget terus, itu menyebabkan postur sangat jelek," jelas dr. Andi.
Kalau sudah seperti ini, dokter yang berpraktik di Indonesia Sport Medicine Centre Indonesia ini kemudian mengingatkan para orangtua untuk tidak berperilaku seperti orangtua zaman dulu, yaitu melarang anak bermain di luar. Justru, sekarang yang dilakukan harus sebaliknya.
"Zaman dulu, orangtua melarang anak terlalu banyak main di luar. Sekarang justru penting memperhatikan aktifitas fisik, karena terjadinya masalah kesehatan. Kalau sejak kecil tidak aktif, dewasa juga akan tidak aktif," jelasnya.
Jadi ingat, ya, status kesehatan anak tergantung dari orangtuanya. Pastikan Anda mempromosikan gaya hidup sehat di rumah, dan tidak membiarkan anak cuma main gadget saja di rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak