Suara.com - Pasti Anda pernah mendengar istilah hipertensi, bukan? Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang umum ditemui. Bahkan, menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada 2015 diperkirakan 1 dari 4 laki-laki dan 1 dari 5 perempuan di seluruh dunia menderita hipertensi. Apa saja yang bisa menyebabkan hipertensi?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada hal lain yang juga perlu Anda ketahui. Anda akan dikatakan menderita hipertensi jika memiliki tekanan darah sistolik lebih dari 140, atau lebih dari 90 untuk tekanan darah diastolik.
Begini penjelasan hipertensi menurut dr. Alvin Nursalim,SpPD.
Bahaya hipertensi untuk kesehatan
Tekanan darah merupakan ukuran kekuatan darah yang mendorong dinding pembuluh darah. Sementara, jantung bekerja untuk memompa darah ke pembuluh darah, yang kemudian akan membawa darah ke seluruh tubuh.
Oleh karena itu, hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang berbahaya karena akan membuat jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah ke tubuh dan dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah pada berbagai organ Anda.
Akibat sering tidak bergejala, hipertensi juga dapat merusak tubuh Anda secara diam-diam. Jika dibiarkan tidak terkendali atau tidak diobati, gangguan aliran darah karena hipertensi bisa membuat Anda mengalami serangan jantung atau stroke yang fatal, bahkan hingga menyebabkan kematian.
Berbagai faktor risiko hipertensi
Anda mungkin jadi bertanya-tanya, mengapa bisa ada banyak orang yang menderita hipertensi? Namun, tahukah Anda bahwa 90 persen dari kasus hipertensi merupakan kasus yang tidak diketahui penyebabnya, atau dikenal dengan hipertensi esensial.
Dikutip dari klikdokter.com, terdapat berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi, yaitu:
• Umur
Risiko tekanan darah tinggi akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Sebab, pertambahan usia bisa menurunkan fleksibilitas pembuluh darah, sehingga pada sebagian orang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Baca Juga: Tren Garam Himalaya untuk Hipertensi, Ternyata Ini 4 Manfaat Sehat Lainnya!
• Riwayat keluarga
Orang-orang yang memiliki anggota keluarga dekat dengan hipertensi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita hipertensi. Misalnya, Anda memiliki orang tua dengan hipertensi, maka Anda patut waspada karena risiko untuk menderita penyakit ini juga jadi lebih tinggi.
Oleh karena itu, Anda harus menjalani pola hidup sehat sedini mungkin agar risiko terjadinya hipertensi pun dapat diturunkan.
• Latar belakang etnis
Ternyata, ada etnis tertentu yang memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita hipertensi dibanding dengan etnis lainnya.
Orang Afrika-Amerika diketahui memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi dibanding orang kulit putih. Selain itu, orang Afrika-Amerika juga kurang responsif terhadap beberapa jenis obat hipertensi.
• Obesitas atau kelebihan berat badan
Orang yang memiliki obesitas atau kelebihan berat badan akan lebih cenderung mengalami tekanan darah tinggi. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung.
Berita Terkait
-
Olahraga Malam Disebut Sebagai 'Silent Killer', Dokter Ini Ungkap Alasannya
-
Penanganan Heat Stroke, Kondisi yang Disebabkan Cuaca Panas
-
Waspada! Sarapan sebelum Olahraga Justru Picu Diabetes dan Darah Tinggi
-
Mendadak Jatuh Pingsan, Ternyata Gadis 10 Tahun Ini Kena Serangan Stroke!
-
Alami Tekanan Darah Tinggi? Ini Cara Mengontrolnya tanpa Obat-obatan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental