Suara.com - Seorang anak perempuan berusia 8 tahun mengalami cedera tulang belakang dan kelumpuhan di kakinya setelah dipaksa melakukan push up di kelas oleh sang guru karena membaca teks yang salah saat pelajaran.
Sekarang, tiga tahun pasca kejadian tersebut, kondisinya masih belum membaik.
Orangtuanya yang berhutang untuk membiayai perawatan putrinya, akhirnya menuntut sekolah atas kejadian tersebut.
Melansir World of Buzz, insiden ini terjadi pada 6 Desember 2016 ketika bocah dari Kota Pingxiang, Provinsi Jiangxi, China, dipaksa melakukan push up sebanyak 10 kali sebagai hukuman.
Akibatnya, si bocah merasa sakit di punggung bawahnya dan menyadari dirinya tiba-tiba tidak bisa bangun. Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit setempat.
Sayangnya, saat diperiksa dokter, justru tidak dapat ditemukan penyebab cedera hingga akhirnya ia dipindahkan ke rumah sakit lain. Di rumah sakit kedua inilah ia didiagnosis menderita cedera saraf tulang belakang.
Dia menderita skoliosis, deformasi tulang rusuk, dan penyusutan kaki yang parah. Namun karena kendala keuangan, keluarganya tidak mampu membayar perawatan gadis itu yang memperburuk kondisinya.
Biaya perawatan gadis itu mencapai senilai lebih dari Rp390 juta tetapi sekolah dan pemerintah hanya dapat memberi bantuan sekitar Rp118 juta.
Hal ini pun membuat orangtua gadis tersebut merasa sekolah tidak bertanggung jawab. Mereka kemudian memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini di pengadilan.
Baca Juga: Akibat Digigit Laba-Laba, Wanita Ini Alami Kelumpuhan!
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis