Suara.com - Melakukan pemeriksaan kesehatan harus memilih klinik yang terpercaya. Jangan sampai terjadi hal tidak menyenangkan seperti satu desa ini. Sebab pada Senin (28/10/2019), seorang dokter anak dari Pakistan dilaporkan telah menginfeksi HIV pada hampir 900 anak di bawah usia 12 tahun.
Virus tersebut diketahui berada di jarum suntik bekas yang telah terbuang ke tempat sampah dan digunakan kembali oleh sang dokter.
Dokter bernama Muzaffar Ghanghro tersebut dikenal sebagai dokter termurah di wilayah kota Pakistan.
Salah satu orangtua anak yang menjadi korban pernah memergoki sang dokter sedang mencari sesuatu di tempat sampah, yang ternyata adalah jarum suntik dan menggunakan benda tersebut kepada anaknya.
Hingga akhirnya beberapa waktu kemudian sang anak didiagnsosis positif mengidap terinfeksi HIV. Ketika ayahnya memprotes, dokter hanya memberi tahu mereka bahwa dia terlalu miskin untuk membayar jarum baru.
Orangtua lainnya, yang ketiga anaknya juga terinfeksi menuduh sang dokter karena ia menggunakan cairan yang sama pada 50 anak tanpa mengganti jarumnya.
Selain anak-anak, menurut Independent, lebih dari 200 orang dewasa juga dinyatakan terjangkit HIV sejak penyebaran epidemi itu dikonfirmasi terjadi April tahun ini.
Tapi, itu hanya jumlah kasus yang dilaporkan. Dinas kesehatan setempat mengatakan jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi karena 200.000 warga belum diperiksa sejauh ini.
Sejak kejadian tersebut, sang dokter telah ditangkap dan didakwa karena telah melakukan kelalaian dan pembunuhan setelah masyarakat banyak menuntutnya.
Baca Juga: Bahaya Kawat Gigi Palsu, Rentan Infeksi Bakteri hingga Tertular HIV
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental