Suara.com - Berhenti merokok mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Tetapi jika Anda berhasil melakukannya, itu bisa menjadi keputusan terbaik.
Ada banyak alasan untuk berhenti merokok. Salah satu manfaat utamanya tentu berkaitan dengan kesehatan. Sebab, merokok menjadi faktor risiko terbesar untuk kanker paru-paru.
Jika Anda berhenti merokok, Anda dapat mengurangi risiko kanker paru-paru hingga setengahnya, menurut NHS.
Ada juga sejumlah manfaat lain, termasuk meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan, meperbaiki pernapasan, dan tingkat kesuburan Anda. Penampilan kulit dan gigi Anda juga akan membaik.
Saat merokok, tubuh Anda akan terkena ribuan bahan kimia berbahaya.
Berhenti merokok dapat memiliki dampak drastis pada kesehatan Anda, dan tubuh Anda akan merespons dengan beberapa cara berbeda.
Tetapi Anda mungkin harus melalui periode yang sulit sebelum tubuh Anda sepenuhnya kembali ke kondisi yang lebih sehat.
Seperti dikutip dari Daily Star, ada perubahan drastis setelah Anda mematikan rokok terkahir untuk selamanya.
Tubuh Anda akan mulai merespons secara instan, dengan detak jantung Anda kembali normal setelah 20 menit.
Baca Juga: Konser Batal, Padahal Ari Lasso Sudah Suntik Vitamin dan Setop Merokok
Setelah delapan jam, kadar nikotin dan karbon monoksida dalam darah akan berkurang lebih dari setengahnya. Kadar oksigen dalam darah akan mulai kembali normal.
Hebatnya, setelah hanya 48 jam, karbon monoksida akan hilang dari tubuh. Pada titik ini paru-paru akan mulai membersihkan lendir dan mengisap puing-puing dari tubuh.
Anda mungkin juga memperhatikan kemampuan Anda untuk merasakan dan mencium akan meningkat karena tidak akan ada lagi nikotin yang tersisa di dalam tubuh.
Hanya setelah 72 jam, pernapasan Anda akan menjadi lebih mudah, saluran bronkial akan rileks dan Anda akan merasa lebih energik.
Kemudian, antara tiga hingga sembilan bulan setelah berhenti, Anda akan menikmati peningkatan fungsi paru 10%. Ini berarti akan lebih jarang mengalami batuk dan asma.
Nah, jika Anda berhasil mempertahankannya selama setahun, risiko penyakit jantung Anda akan menjadi setengah dari yang biasa terjadi saat merokok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah