Suara.com - Mengetahui bahwa diri kita menderita penyakit mematikan saat di puncak karir adalah hal yang menyakitkan.
Nur Izadura Abdul Aziz berada di puncak karirnya ketika tahu dia menderita kanker tulang, Sarkoma Ewing, tahap awal. Dia terpaksa berhenti dari pekerjaan impiannya pada 2007 dan itu benar-benar membebani dirinya.
Namun, dia tidak membiarkan itu menghentikannya hingga pada akhirnya dia dapat mengatasi kanker tersebut dan kembali bekerja pekerjaan impiannya lagi.
Izadura mengetahui dirinya menderita kanker tulang ketika ligamen yang sobek di dadanya tidak sembuh dan justru menjadi benjolan. Biopsi menunjukkan dia menderita kanker tulang, dan itu hanya bisa diobati melalui kemoterapi yang dijalaninya selama setahun.
“Selama perawatan, aku menjadi sangat sedih. Aku kehilangan semua rambut. Seluruh pengalaman itu sangat traumatis bagiku. Aku menjadi sangat paranoid setelah itu," tuturnya, melansir World of Buzz.
Ia pun menjadi tidak bernapsu untuk makan apapun hingga dirinya kehilangan kepercayaan diri.
Berita tentang kanker ini sangat memengaruhi keluarganya karena pada waktu itu saudara perempuan Izadura juga berjuang melawan leukemia.
Jadi orangtuanya harus membagi tanggung jawab untuk mengurus mereka berdua. Namun, setelah berjuang melawan leukemia selama tujuh bulan, saudara perempuan Izadura meninggal dunia.
Setelah berjuang selama setahun, dokter memberi tahu bahwa Izadura akhirnya bebas dari kanker. Jadi dia mengambil waktu luang untuk membangun kembali kepercayaan diri dan mengelilingi dirinya dengan orang-orang yang ia cintai.
Baca Juga: Idap Kanker Tulang, Putri Luis Enrique Tutup Usia di Umur Sembilan Tahun
Izadura mengatakan dia sangat berterima kasih kepada orang tua dan suaminya karena telah menjadi pendukungnya.
“Orangtua dan suamiku adalah pilar dukungan terbesar ketika aku menderita kanker. Ibuku adalah pekerja dan ketika aku didiagnosis, dia baru saja pensiun. Jadi untungnya dia bisa merawatku karena suami juga harus bekerja sambil merawat anak-anak kami," tandas Izadura.
Pramugari ini berharap dengan kisahnya ini, ia akan dapat menginspirasi orang untuk menghadapi rintangan besar secara langsung dan tetap bertahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?