Suara.com - Meninggalnya Djaduk Ferianto karena serangan jantung cukup emngejutkan keluarga karena tidak pernah menunjukkan tanda-tanda sakit jantung.
Tetapi, Djaduk Ferianto memang sempat nyeri dada dan kesemutan di malam sebelum meninggal dunia. Saat itu Djaduk baru saja pulang ke rumah setelah rapat persiapan acara Ngayogjazz.
"Sekitar jam 02.00 WIB din ihari, ketika para tamu sudah pulang, almarhum langsung anfal. Sekitar pukul 03.00 WIB, Djaduk dikabarkan meninggal dunia. Beliau sebelumnya memang sempat mengatakan kesemutan," ujar kakak Djaduk, Otok Bima Sidharta.
Seperti yang diketahui, nyeri dada adalah salah satu gejala serangan jantung. Tetapi, seringkali orang mengabaikannya karena mengira hanya gejala asam lambung naik.
Karena itu, orang harus bisa membedakan nyeri dada akibat asam lambung naik dan gejala serangan jantung. Sebab, serangan jantung bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Melansir dari Hello Sehat, seorang direktur medis dari Joan H. Tisch Center for Women's Health di NYU Langone Medical Center, dr Nieca Goldberg mengatakan kebanyakan orang sulit membedakan antara nyeri dada serangan jantung dan asam lambung.
Pasalnya, nyeri dada akibat serangan jantung dan asam lambung memang mirip. Tetapi, ada beberapa hal yang membedakan antara nyeri dada serangan jantung dan lambung.
Sebuah penelitian dari University of British Columbia dikutip dari Cleveland Clinic, mengungkapkan sakit dada akibat serangan jantung lebih umum dialami oleh pria daripada wanita.
Sakit dada karena serangan jantung juga bisa terjadi di mana saja, tidak selalu di sebelah kiri. Biasanya Anda juga merasa seperti diikat, diremas dan tidak nyaman.
Baca Juga: Belajar dari Djaduk, Begini Reaksi Tubuh 1 Bulan sebelum Serangan Jantung!
Selain itu, nyeri dada akibat serangan jantung biasanya disertai sesak napas atau keringat dingin. Anda bis amengurangi rasa sakitnya dengan mengambil posisi duduk lalu mengambil napas perlahan.
Berbeda dengan nyeri dada akibat asam lambung naik, biasanya akan disertai sensasi lidah pahit dan perut terasa penuh alias kembung.
Nyeri dada akibat asam lambung naik biasanya hanya berlangsung selama 1 jam. Lain hal dengan gejala serangan jantung, nyeri dada karena asam lambung akan terasa lebih parah saat Anda membungkuk, berbaring atau mengubah posisi.
Guna memastikan Anda mengalami nyeri dada karena serangan jantung atau asam lambung, cobalan mengonsumsi obat maag satu kali. Jika nyeri dada tidak mereda, sebaiknya kunjungi dokter untuk mengentahui diagnosisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!