Suara.com - Aktor Cecep Reza meninggal dunia karena menderita sakit jantung dan diabetes pada Selasa (19/11/2019) kemarin, sekitar pukul 13.30 WIB.
Penyebab meninggalnya Cecep Reza diungkap oleh mertuanya, Tuti Herawati. Ia juga mengatakan bahwa menantunya, Cecep Reza meninggal dunia dalam kondisi tidur setelah bekerja.
"Dia kan memang kalau habis itu (kerja) suka istirahat ya, kerjanya juga malem gitukan ya. Tiba-tiba nggak ketahuan, sudah nggak ada (meninggal dunia)," ujar ibu mertua Cecep Reza, Tuti Herawati di rumah duka di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2019).
Keluarga pun terkejut ketika mengetahui Cecep Reza sudah meninggal dalam posisi tidur. Karena sebelumnya, Cecep Reza sempat bergeming ketika dibangunkan putri semata wayangnya, Aira.
"Dikira Reta (istri Cecep Reza) itu tidur. Makanya langsung dibangunin nyuruh anaknya. Ternyata tahu-tahunya nggak ada. Ya kami syok semua ya," sambungnya lagi.
Baru setelahnya keluarga mendatangkan dokter ke rumah. Ketika diperiksa sekira hampir pukul 15.00 WIB, dokter memprediksi Cecep Reza sudah wafat delapan jam sebelumnya.
Perlu diketahui, hubungan antara diabetes dan komplikasi penyakit jantung adalah serangan jantung karena tingginya kadar gula dalam darah. Melansir dari hellosehat.com, semakin lama kadar gula darah tidak terkontrol, semakin besar pula risiko seseorang menderita penyakit jantung.
Dokter Leslie Tay, ahli jantung di Rumah Sakit Mount Elizabeth, dilansir dari mountelizabeth.com.sg, mengatakan serangan jantung terjadi ketika salah satu arteri jantung tersumbat di titik aliran darah melemah. Otot jantung menjadi kekurangan oksigen dan nutrisi menjadi rusak dan mati.
Umumnya, serangan jantung akan menimbulkan gejala nyeri dada parah atau rasa lelah. Terkadang gejala serangan jantung juga disertai keringat dingin dan mual.
Baca Juga: Marshanda Tak Tahu Cecep Reza Punya Riwayat Sakit Jantung
Tetapi, serangan jantung diam tidak akan menimbulkan gejala apapun atau sangat halus pada pasien. Meski begitu, penyebab serangan jantung diam sama dengan serangan jantung normal.
Serangan jantung diam pada penderita diabetes
Studi terbaru menunjukkan bahwa hampir setengah dari semua serangan jantung diam, orang-orang tidak menyadari kondisi kristisnya. Akibatnya, mereka telat mendapat pertolongan medis dan berisiko meninggal dunia.
Apabila Anda seorang penderita diabetes, waspadalah terhadap risiko serangan jantung diam yang cukup tinggi. Sebab, penderita diabetes lebih rentan mengalami serangan jantung diam karena sirkulasi darah yang buruk.
Selain itu, mereka juga memiliki kadar gula darah tinggi yang merusak sel-sel saraf sehingga tidak mengalami rasa sakit apapun seperti orang yang tidak menderita diabetes.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern