Suara.com - Polusi Udara Bikin Anda Tidak Bahagia, Kok Bisa?
Masalah polusi udara kerap menjadi bian atas penyakit pernapasan yang dialami masyarakat khususnya di Jakarta. Dampak dari polusi udara bisa dirasakan di berbagai wilayah akibat kebakaran hutan, limbah industri, atau asap kendaraan.
Tak hanya kesehatan fisik, polusi udara juga memengaruhi kehidupan sosial dan perilaku seseorang, khususnya kebahagiaan.
Hubungan polusi udara dengan kebahagiaan? Penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Human Behaviour memperlihatkan penurunan tingkat kebahagiaan yang disebabkan oleh polusi udara.
Tingginya pertumbuhan ekonomi di Tiongkok yang tidak selaras dengan tingkat kesejahteraan masyarakatnya menjadi dasar mengapa penelitian tersebut dilakukan.
Studi sebelumnya menunjukkan dampak dari polusi udara merusak kesehatan, kemampuan kognitif, dan mengganggu produktivitas.
Penelitian yang dilakukan BMC Public Health juga memperlihatkan efek dari kandungan partikel dan nitrogen dioksida yang terdapat pada polusi udara terhadap perilaku. Zat tersebut menyebabkan peningkatan tekanan akibat oksidasi dan peradangan di otak yang memengaruhi munculnya perilaku negatif.
Semakin tinggi kosentrasi zat di wilayah tersebut, maka semakin tidak bahagia masyarakatnya.
Siqi Zeng, dosen di Department of Urban Studies and Planning, Massachusetts Institute of Technology, yang menulis penelitian tersebut menggunakan data media sosial untuk mengetahui dampak dari polusi udara terhadap kebahagiaan masyarakat di 144 kota di Tiongkok.
Baca Juga: Cerita Dari Dusun Winong yang Terancam Hilang Terdampak Polusi PLTU
Semakin meluasnya permasalahan polusi udara di Tiongkok membuat masyarakat aktif menyuarakan kepeduliannya terhadap kesehatan dan kualitas udara di media sosial.
Untuk mengukur tingkat kebahagiaan di setiap kota, Zheng dan rekannya menganalisis dan menelaah 120 juta postingan di platform Sina Weibo yang diunggah dari Maret-November 2014.
Dari data tersebut dapat diketahui dari mana postingan berasal serta emosi yang dirasakan, apakah sedih atau bahagia. Selanjutnya, hal itu akan dicocokkan dengan indeks kualitas udara harian di wilayah setempat.
Dari analisis yang dilakukan, peneliti menemukan korelasi yang jelas antara dampak dari polusi udara dengan tingkat kebahagiaan masyarakat.
Dampak emosional polusi udara
Hasil penelitian menunjukkan pada hari-hari dengan tingkat polusi yang relatif lebih tinggi, tingkat kebahagiaan menjadi lebih rendah. Sumber polusi udara yang memengaruhi kebahagiaan di wilayah penelitian adalah penggunaan kendaraan bermotor, aktivitas industri, dan pembakaran batu bara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang