Suara.com - Memar pada orang dewasa mungkin tidak terdengar mengkhawatirkan. Tetapi, memar pada bayi tentu saja membuat orangtua khawatir karena anak belum bisa mengungkapkan rasa sakitnya.
Seperti bayi ini yang mengalami memar di bagian tangannya setelah dokter koas salah mencari dan menyuntik pembuluh venanya, seperti dilansir dari worldofbuzz.com. Tidak hanya sekali, dokter itu 10 kali salah menyuntik pembuluh vena bayi tersebut.
Ibu dari bayi yang tak tega melihat anaknya disuntik berkali-kali tapi gagal pun merasa tak terima. Apalagi bayinya yang baru lahir mengalami memar akibat kesalahan dokter koas.
Sang ibu pun membagikan pengalaman menyedihkannya melalui Facebook. Ia menceritakan betapa menyedihkan dan kronologi dokter koas berkali-kali salah menangani bayinya yang baru lahir.
Saat kejadian, sang ibu mengaku sempat menanyakan dokter senior yang mendampingi dokter koas untuk menangani anaknya. Karena, ia sudah khawatir jika terjadi sesuatu pada anaknya.
Tetapi, dokter menegaskan bahwa mereka sudah senior. Sehingga sang ibu tidak bisa berkutik karena juga tidak memiliki pengetahuan medis.
Bahkan orangtua bayi tersebut pun tak tahu harus meminta bantuan siapa yang lebih berpengalaman. Apalagi hal itu dialami oleh bayi mereka yang masih baru lahir.
Melansir dari parenting.firstcry.com, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan luka memar pada bayi. Tetapi, adapun cara yang bisa dilakukan oleh orangtua dalam membantu menangani memar pada bayi.
1. Kompres memar menggunakan es batu yang dibungkus menggunakan handuk lembut
2. Tinggikan bagian tubuh yang memar di atas level jantungnya
3. Jika bayi menangis saat luka memarnya disentuh, segera kunjungi dokter yang mungkin akan meresepkan obat penghilang rasa sakit
4. Pastikan bayi istirahat cukup agar mempercepat proses penyembuhannya
5. Jangan lupa periksa memar pada bayi untuk memastikan ada dan tidaknya cedera internal
Baca Juga: Ditabrak Truk saat Digendong Ayah, Bayi 7 Bulan Terlempar hingga 3 Meter
Berita Terkait
-
Nyesek! Bayi Baru Lahir di Indonesia Langsung Punya Utang Rp32 Juta, Belanja Popok Kena Pajak
-
Lindungi Otak Si Kecil dari Kernikterus: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
-
Bayi Baru Lahir Wajib Zakat Fitrah? Ini Hukum dan Cara Hitungnya
-
Enam Bayi Baru Lahir Meninggal Akibat Cuaca Dingin di Gaza
-
Umur Berapa Bayi Baru Lahir Boleh Keluar Rumah? Nikita Willy Ajak Nael yang Belum Sebulan ke Taman
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif