Suara.com - Peristiwa tragis menimpa Renaldo, bayi berusia 7 bulan buah hati Cunliyan (23) warga Desa Singapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Renaldo terlempar sejauh tiga meter dari gendongan ayahnya setelah ditabrak truk yang nyasar ke perkarangan rumah warga setempat, Sabtu (30/11/2019).
Bayi berusia tujuh bulan yang sedang dalam gendongan tersebut terlempar sekitar tiga meter ke bebatuan, saat ayah dan anak ini diseruduk truk muatan batu gunung dari arah Baturaja menuju Kabupaten Muaraenim.
Truk yang dikemudikan Suwito (26) itu menyasar ke pekarangan rumah salah satu warga Desa Singapura, Kecamatan Semidang Aji pada Sabtu (30/11) sekitar pukul 06.00 WIB.
"Beruntung akibat peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya sang bayi mengalami luka benjol cukup besar di kepala bagian tengah. Sedangkan Cungliyan menderita luka serius di bagian kaki kiri hingga terpaksa di bawa ke rumah sakit setempat," kata Kepala Desa Singapura, Ogan Komering Ulu (OKU), Herlikulis kepada Antara.
Menurut dia, peristiwa tersebut bermula saat korban menggendong anaknya di pinggir jalan desa setempat.
Kala itu, korban melihat truk yang dikemudikan Suwito meluncur dari arah Baturaja menuju Muaraenim keluar dari badan jalan hingga menabrak dua rumah warganya hingga rusak berat.
Rumah panggung semi permanen milik Sudirman yang dihuni oleh Rano (28) dan keluarganya roboh menimpa rumah milik Bahrul hingga mengalami rusak berat. Selain itu, banyak perabotan rumah tangga yang hancur dalam peristiwa tersebut.
"Beruntung pemilik rumah yang saat itu ada di dalamnya buru-buru keluar menghindari tabrakan tersebut hingga semua selamat dari maut," katanya.
Baca Juga: Nahas, Devi Tewas Ditabrak Truk yang Tak Ada Sopir
Kapolres OKU Ajun Komisaris Besar Tito Hutauruk mengakuo pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara atas peristiwa tersebut.
Menurut Tito, dugaan sementara peristiwa kecelakaan tersebut disebabkan karena sopir truk bermuatan batu gunung bernama Suwito mengantuk berat hingga hilang kendali dan menabrak rumah warga setempat.
"Pelaku sudah kami tangkap dan akan dites urine untuk memastikan kondisi sopir apakah sedang di bawah pengaruh narkoba saat mengemudi," tegasnya.
Berita Terkait
-
Nahas, Devi Tewas Ditabrak Truk yang Tak Ada Sopir
-
Heboh Temuan Jasad Kurus di Tengah Hutan Objek Militer Baturaja
-
Mobil Ditinggal di Tol usai Ditabrak Truk Pengangkut Ayam, 5 Perampok Kabur
-
Ikan Pari Raksasa Berbobot 2 Kuintal Gegerkan Warga OKU Sumsel
-
Terbongkar Saat Mau Lamaran, Pasangan Sejenis di Sumsel Gagal Nikah
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!