Suara.com - Cerita Perempuan ODHA Bisa Miliki Pasangan dan 3 Anak, Ini Kata Pakar
Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia. Dalam rangka hari tersebut pula Putri Cherry orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) mengungkapkan stigma negatif dari masyarakat terhadap ODHA harus berubah.
Kepada publik di acara Media Talk Kemen PPPA peringati Hari AIDS sedunia, Jumat (30/11/2019), Putri mengatakan masalah pada saat ODHA open status adalah diskriminasi dan hal itu sangat memperihatinkan hingga membuat penyintasnya tertekan. Tidak sedikit yang depresi hingga membenci diri sendiri dan meninggal karena hal tersebut membuatnya tidak semangat hidup dan tidak berjuang melawan penyakitnya.
Putri meminta masyarakat lebih mempelajari serta memahami apa itu HIV dan AIDS. Sehingga, diskriminasi terhadap ODHA pun tidak akan terjadi lagi.
Ia bahkan menegaskan diskriminasi terhadap ODHA harus diproses secara hukum. Agar masyarakat benar-benar paham tentang hak asasi yang tetap dimiliki para ODHA.
"Pakai secara hukum biar mereka juga tahu tidak boleh semena-mena dengan anak (dengan HIV dan AIDS)," tutur dia.
Ia pun bercerita, saat pertama kali menjadi ODHA sejak 2006. Putri mendapatkan penyakit tersebut dari mantan suami yang kini sudah meninggal dunia. Ia berani membuka statusnya sebelum melakukan operasi karena sebuah penyakit, tapi karena menyadari sang suami adalah ODHA, ia memberanikan diri untuk memeriksa dirinya agar tidak menulari dokter saat melakukan kontak langsung saat operasi nanti.
"Ya dengan pemeriksaan dan hasilnya positif saya ODHA, maka dokter yang melakukan operasi mengikuti prosedur untuk menangani operasi ODHA. Ya semua sekarang ada metode dan prosedurnya," katanya.
Bahkan, menurutnya sekarang ilmu kedokteran sudah sangat canggih, ODHA bisa menikah dan berhubungan suami istri dan punya anak.
Baca Juga: Hari AIDS Sedunia, Ketahui Mitos yang Salah Kaprah Soal Penularan HIV
"Ya yang penting rutin minum obat, minum antiretroviral (ARV) tidak boleh lepas seumur hidup dan konsisten hingga virus HIV/AIDS sangat kecil hingga aman untuk melakukan hubungan suami istri tanpa pengaman agar punya anak. Ada program dan metodenya yang disarankan dokter, jadi tolong stigma ODHA tidak bisa bahagia dan memiliki keluarga itu dimusnahkan, karena kami pantas untuk bahagia juga," katanya.
Ya kini Putri telah bahagia karena sudah memiliki pasangan lagi serta memiliki tiga anak yang semuanya negatif HIV dan AIDS.
"Saya tetap rutin memeriksa kesehatan anak saya, cek darah untuk melihat ada virus atau tidak, saya bersyukur semuanya aman. Anak saya tiga-tiganya dan suami saya yang sekarang yang kedua ini, negatif HIV dan AIDS," kata dia lagi.
Sementara itu, dokter Hendra Widjaja, Pakar Kesehatan, menuturkan proseduran untuk melakukan hubungan suami istri tanpa pengaman atau kondom memang benar sudah bisa dilakukan oleh pasien ODHA. Tapi, ia harus memastikan dirinya sudah meminum obat ARV dan melakukan pemeriksaan sebelum melakukan hubungan badan.
"Ya diperiksa dulu apakah ARV dalam tubuhnya sudah bekerja dan virus HIV dan AIDS sudah sangat kecil, lalu kita perbolehkan. Kemudian jika ingin punya anak harus melakukan program khusus selama 6 bulan agar tidak menularkan virus. Ya baik itu si calon ibu atau si calon ayahnya yang ODHA," jelasnya.
Hendra Widjaja juga menambahkan ibu ODHA yang sudah mengikuti program juga bisa menyusui jika dapat memastikan jika putingnya tidak luka dan berdarah saat menyusui anaknya, ya ada metode dan teknik yang akan diberikan dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!