Suara.com - Shawn Mendes membatalkan konsernya di São Paulo, Brasil, atas perintah dokter karena menderita laringitis dan infeksi sinus. Melalui Twitter, Shawn Mendes meminta maaf karena harus membatalkan konser.
"São Paulo, aku sangat menyesal harus memberitahumu ini, tetapi hari ini aku bangun dalam kondisi sakit dan pergi ke dokter untuk mengetahui bahwa aku menderita laringitis dan infeksi sinus yang menyebabkan pembengkakan pita suara," dia tulis di Twitter @ShawnMendes, Minggu (1/12/2019) kemarin.
Shawn Mendes pun merasa sedih tidak bisa melanjutkan konser di São Paulo, Brasil. Di sisi lain, penyakitnya bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada suaranya jika dibiarkan.
"Kondisi ini menghancurkan hatiku untuk melakukan ini tetapi dokterku mengatakan bahwa aku tidak dapat tampil malam ini. Karena itu bisa berisiko kerusakan jangka panjang pada suaraku. Aku sangat mencintaimu dan meminta maaf dari lubuk hatiku," sambungnya.
Melansir dari healthline.com, laringitis terjadi ketika pita suara meradang karena terlalu sering digunakan, iritasi atau infeksi. Laringitis atau radang tenggorokan ini dapat bersifat akut (jangka panjang) yang berlangsung kurang dari tiga minggu atau kronis (jangka panjang) yang berlangsung lebih tiga minggu.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan laringitis, seperti infeksi virus, faktor lingkungan, dan infeksi bakteri.
Laringitis akut adalah kondisi yang disebabkan oleh penggunaan pita suara yang berlebihan. Kondisi laringitas akut bisa karena infeksi virus, berteriak, infeksi bkateri dan terlalu banyak minum alkohol.
Sedangkan laringitis kronis disebabkan oleh paparan jangka panjang terjadap iritan. Kondisi ini biasanya lebih parah dan memiliki efek lebih lama daripada laringitis akut.
Laringitis kronis bisa disebabkan oleh paparan bahan kimia, refluks asam, infeksi sinus, merokok, terlalu sering menggunakan suara, dan infeksi ragi tingkat rendah.
Baca Juga: Akui Mengalami Gangguan Mental, HyunA: Aku Tak Tahu Aku Sakit
Sementara itu, gejala laringitis yang paling umum antara lain:
- Suara melemah
- Kehilangan suara
- Serak dan tenggorokan kering
- Iritasi tenggorokan ringan
- Batuk kering
Gejala-gejala ini biasanya ringan dan bisa diobati dengan mengistirahatkan suara Anda. Air minum atau cairan non-kafein lainnya dapat membantu melumasi tenggorokan Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!