Suara.com - Kurangi Penggunaan Gadget, Ini Aktivitas Fisik yang Bisa Dilakukan Gen Alfa
Kurangnya ide untuk melakukan aktivitas fisik bagi bayi, anak-anak, hingga remaja, membuat generasi Alfa terjebak dalam aktivitas hanya bermain gadget saja. Alhasil mereka masuk dalam gaya hidup kurang gerak yang mengakibatkan kemungkinan obesitas, mudah lelah, kurangnya kemampuan motorik, hingga risiko terserang penyakit tidak menular seperti diabetes dan jantung.
Psikolog Pengembangan Anak, Katarina Ira Puspita mengatakan, anak-anak di bawah usia dua tahun tidak boleh terpapar gadget. Jika sangat terpaksa, hanya boleh untuk video call saja dengan orang tua atau keluarga. Sedangkan video musik dan game belum boleh, karena bisa menghambat perkembangan kecerdasan motoriknya.
"Terkadang kurangnya ide orangtua untuk melatih anak melakukan aktitas fisik, membuat si kecil hanya diberi hiburan dari gadget. Padahal sejak bayi, anak sudah bisa diajak melakukan aktivitas fisik," ujar Katarina kepada Suara.com saat ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.
Ia memaparkan, bayi memang belum bisa berdiri dan berjalan, tetapi ada aktivitas fisik yang bisa mereka lakukan. Sebagai rekomendasi ada yang namanya tummy time, misalnya si bayi diletakkan pada posisi telentang, lalu diberi mainan agar dia belajar menggenggam. Kalau sudah bisa tengkurap bisa diletakkan mainan di depannya agat dia belajar meraih.
"Untuk anak batita bisa diberi aktivitas berlari, melompat, melempar, loncat, menangkap, dan lain sebagainya. Untuk perkembangan kotorik halus, bisa dengan melakukan aktivitas menggambar dan mewarnai," lanjut Katarina.
Kalau bosan di rumah, sambungnya, anak-anak juga bagus diajak ke arena-arena bermain yang menyediakan berbagai aktivitas fisik sehingga mereka bisa mengeksplorasi banyak gerak.
"Kemudian untuk remaja yang sudah mengenal gadget, sebaiknya tidak diberi hak milik. Boleh menggunakan gadget tetapi tetap dalam aturan pinjam pakai. Batasi waktu penggunaan gadget dan tetap arahkan mereka melakukan aktivitas fisik. Seperti olahraga dan mengikuti kegiatan seni," tutupnya.
Baca Juga: Ada di Cibubur, Gym Khusus Anak dan Remaja untuk Ajarkan Aktivitas Fisik
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?